![]() |
Pj Sekda) Kapuas Usis I Sangkai memimpin Focus Group Discussion (FGD) yang membahas peningkatan akses sanitasi dan air minum. Foto-dok. Istimewa |
FGD ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kapuas Usis I Sangkai, didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Septedy, serta dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para camat se-Kabupaten Kapuas.
Usis menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan membangun komitmen bersama lintas sektor dalam mempercepat akses air minum dan sanitasi yang aman sebagai upaya strategis menurunkan angka stunting.
Dalam diskusi tersebut dihasilkan beberapa komitmen penting, antara lain:
Penganggaran sanitasi dan air minum layak secara konsisten setiap tahun di tingkat desa melalui APBDes, serta melalui APBD untuk mendukung target nasional: 90% sanitasi layak dan 100% akses air minum layak pada akhir periode.
Pendataan riil dan progres tahunan terkait kondisi sanitasi dan air minum layak di tiap desa/kelurahan yang menjadi tanggung jawab masing-masing camat.
Penegasan definisi operasional dan standar teknis air layak minum yang harus benar-benar dikawal oleh OPD teknis.
Pelaksanaan program sanitasi oleh pemerintah desa sebagai ujung tombak implementasi di lapangan.
“Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, kami optimistis mampu mempercepat peningkatan akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak serta aman bagi masyarakat Kapuas,” ujar Usis.
FGD ini menjadi bagian dari upaya terpadu Pemkab Kapuas dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan dasar yang memadai.
Penulis: Fajar