RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas Peroleh Akreditasi Bintang Lima

Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo Kapuas dr Agus Waluyo MM - Foto Dok Fridol


BORNEOTREND.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas, Kalteng memperoleh predikat atau akreditasi bintang lima. 

Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo Kapuas dr Agus Waluyo MM menilai hal ini sangat membanggakan dan pencapaian tersebut menandakan mutu dan kualitas pelayanan sudah sesuai dengan yang diharapkan. 

"Alhamdulillah atas kerja sama semua unsur elemen sehingga akreditasi yang kita peroleh sudah maksimal," kata dr Agus Waluyo, Selasa (7/3/2023).

Akan tetapi, dr Agus meminta kepada semua jajarannya untuk mempertahankan kerjasama semua unsur agar tim semakin solid dalam meraih nilai tersebut.

“Sudah barang tentu upaya yang dilakukan agar mempertahankan akreditasi paripurna, dengan mempertahankan budaya keselamatan, mutu dan implementasi SOP yang sudah dilaksanakan selama ini,” katanya.

Dia berharap, upaya ini dapat meningkatkan mutu pelayanan yang semakin baik dan meningkat.

Menurutnya, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mempertahankan akreditasi adalah perbaikan sarana dan prasarana, terutama konstruksi bangunan rumah sakit banyak yang sudah termakan usia sehingga perlu dibangun baru maupun renovasi dengan mengusulkan kepada Pemerintah Daerah dan Pusat agar mendapat kucuran dana melalui APBD maupun APBN supaya tercapai standar rumah sakit yang baru dan perlunya penambahan tenaga medis dokter spesialis.

"Kalau dikatakan kurang, rumah sakit kita masih memerlukan dokter spesialis," ujar dr Agus Waluyo.

Kendati demikian, lanjutnya, pihak rumah sakit akan berupaya untuk melengkapi jenis layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, sehingga masyarakat tidak harus mendapat layanan kesehatan ke daerah lain.

Ditambahkan dr Agus Waluyo, jika layanan kesehatan sudah terpenuhi tentu masyarakat akan selalu berobat atau pun periksa kesehatan cukup di RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas saja, karena ke depan akan dilengkapi dengan fasilitas terhadap pelayanan pemeriksaan jantung sesuai target 2024 sudah bisa direalisasikan.

Lebih lanjut, dr Agus Waluyo mengatakan, untuk dokter spesialis anak perlu dilakukan penambahan satu orang, dokter mata yang perlu menetap di Kapuas karena selama ini dokter mata didatangkan dari Palangka Raya dan terakhir dokter spesialis anestesi juga diperlukan karena sangat sulit untuk didapat.

Penulis: Fridol

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال