![]() |
BERI KETERANGAN: Kepala Dinas P3APPKB Kapuas, dr Tri Setyautami memberikan keterangan kepada wartawan - Foto Dok Fridol |
BORNEOTREND.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kapuas mengajak semua pihak mencegah terjadinya kekerasan perempuan dan anak.
“Sesuai amanat Presiden untuk perempuan dan anak, mari bersama-sama melakukan pencegahan penyadaran masalah kekerasan perempuan dan anak ini, karena dampaknya luar biasa seperti traumatis dan lain sebagainya sehingga perlu dicegah bersama," kata Kepala Dinas P3APPKB Kapuas, dr Tri Setyautami, Selasa (7/3/2023).
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada lintas sektor di Kabupaten Kapuas yang telah bekerjasama seperti jajaran Polres Kapuas melalui Unit PPA, Kejari Kapuas, Dinsos, Dinkes, RSUD, kecamatan, desa dan tokoh agama terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Mari perkuat lagi sinergitas agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," ucapnya.
Terlebih, lanjut dia, dalam satu tahun belakangan ini sudah dibentuknya UPT Perlindungan Perempuan Anak (PPA) di Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas.
"Kami dari DP3APPKB memiliki UPT PPA yang bertugas memberikan pelayanan terhadap pengduan kasus kasus kekerasan perempuan dan anak," tuturnya.
Sehingga sekarang dengan adanya layanan pengaduan masyarakat untuk ditindaklanjuti.
"Karena kasus kian meningkat, semakin terlihat bahwa kasus kekerasan perempuan dan anak seperti gunung es. Mungkin yang terlapor ke kami hanya di ujungnya saja tetapi di bawahnya masih ada," jelasnya.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang sudah digali misalnya KDRT itu terkait masalah ekonomi, dan lain sebagainya yang tentunya perlu peran bersama dalam mencegah.
Penulis: Fridol