 |
| PEMILU DAMAI: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengharapkan Pemilu dan Pilkada sebagai pesta demokrasi rakyat harus dijalankan dengan suka cita, bukan malah berujung duka cita - Foto Net. |
"Kita semua dapat merasakan, bahwa tahun politik sepertinya datang lebih awal. Perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional menjadi topik di mana-mana. Harapan saya kepada seluruh elemen bangsa untuk membangun situasi dan mendorong koalisi partai politik secara aman dan damai," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (16/10/2022).
Hal ini dia ungkapkan usai mengikuti acara Jalan Sehat HUT Partai Golkar ke-58 bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengajak masyarakat menjadikan pesta demokrasi yang suka ria dan tidak memecah belah persatuan.
Ia pun meminta tidak boleh ada lagi politik identitas yang membentuk polarisasi di tengah masyarakat. Partai politik boleh saling bersaing untuk mendapat dukungan masyarakat, tetapi tidak dengan membawa isu agama, suku, ras yang menciderai demokrasi Indonesia.
"Kalau ada yang bawa-bawa nama agama, kelompok ras, tugas kita harus segera mencegah. Persoalan agama, suku, ras itu sudah lewat, kita sudah merdeka. Sekarang bagaimana kita mengisi kemerdekaan itu dengan baik," tegas Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 ini menerangkan sejak pemilu demokratis kembali digelar pada tahun 1999, masyarakat sudah mengajarkan bagaimana menyikapi perbedaan dalam berpolitik. Begitupun dalam menyambut Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar mengajak masyarakat mengedepankan kebersamaan.
"Pemilu dan Pilkada sebagai pesta demokrasi rakyat harus dijalankan dengan suka cita, bukan malah berujung duka cita. Apalagi sampai berimbas kepada perpecahan bangsa. Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding," pungkas Bamsoet
Sumber : detik.com
