 |
| BARIS: Emergency Response Team dari PT Borneo Indobara mengikuti arahan di lokasi banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara, termasuk Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, memicu respons cepat dari ESDM Siaga Bencana. Untuk memperkuat penanganan darurat, Emergency Response Team (ERT) dari berbagai daerah di Indonesia dikerahkan, termasuk dari PT Borneo Indobara (PT BIB).
Sejak 4 hingga 11 Desember 2025, empat personel ERT PT BIB diterjunkan langsung ke lokasi terdampak. Tim tersebut terdiri dari Rizkifli (Leader), Zainuddin (Co-Leader), Moh Imam M (Rescue), dan M. Ridho Hidayatullah (Medik). Mereka datang membawa peralatan SAR, penerangan darurat, perlengkapan medis, serta logistik untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami masa-masa sulit.
Hujan deras dengan intensitas tinggi memicu meluapnya aliran sungai serta pergerakan tanah di sejumlah titik perbukitan. Puluhan rumah warga terdampak, akses transportasi terputus, dan ratusan masyarakat terpaksa dievakuasi ke tempat aman. Kondisi tersebut mendorong ERT PT BIB untuk bergerak sigap mendukung operasi penyelamatan di lapangan.
Selama satu minggu menjalankan tugas, tim ERT PT BIB melakukan berbagai upaya kemanusiaan, mulai dari mengevakuasi warga di kawasan rawan longsor dan banjir susulan hingga mencari korban hilang di area sungai dan perbukitan. Mereka turut membuka jalur darurat dengan membersihkan material longsor yang menutup akses jalan, sehingga mempermudah mobilitas bantuan dan evakuasi lebih lanjut.
Di sisi pelayanan kesehatan, tim memberikan penanganan medis cepat untuk warga yang mengalami luka ringan, hipotermia, dan gangguan pernapasan akibat cuaca ekstrem. Selain itu, mereka juga melakukan trauma healing bagi anak-anak yang terdampak bencana. ERT PT BIB bersama Tim ESDM Siaga Bencana, BPBD Tapanuli Selatan, TNI, Polri, Basarnas, dan pemerintah kecamatan turut mendirikan posko pengungsian untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Tidak hanya penanganan langsung, tim juga melakukan pemantauan cuaca dan potensi longsor lanjutan guna memastikan keamanan warga dan relawan yang berada di lapangan.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, ERT PT BIB menyalurkan bantuan logistik berupa 100 karung beras, 100 dus mi instan, 200 kg gula pasir, 50 kaleng biskuit, 50 selimut, 50 pax pampers bayi, 20 pax pampers dewasa, dan 20 lembar terpal demi memenuhi kebutuhan harian warga terdampak.
Selama menjalankan tugas, tim bekerja tanpa mengenal waktu di tengah medan sulit dan cuaca ekstrem. Kolaborasi erat dengan berbagai pihak membuat penanganan darurat berjalan lancar dan cepat.
PT BIB menyampaikan empati mendalam atas musibah yang melanda Batang Toru. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung masyarakat terdampak hingga memasuki masa pemulihan pascabencana.
Penulis: Jack