Pengamat: Anies Harus Eksis Jika Memang Niat Nyapres

HARUS EKSIS: Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, panggung politik sangat dibutuhkan Anies untuk menjaga ingatan publik pada sosoknya - Foto Net.

BORNEOTREND.COM - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir bulan depan. Jika berkeinginan maju sebagai capres di Pemilu 2024, Anies diminta mempersiapkan panggung politik sedini mungkin.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, panggung politik sangat dibutuhkan Anies untuk menjaga ingatan publik pada sosoknya. Bentuk panggung politik apa, dikembalikan pada Anies bidang mana yang dikuasainya.


"Anies harus punya jabatan baru apapun itu, yang bisa membuatnya mengakses diri kepada publik," kata Ujang kepada merdeka.com, Kamis (1/8/2022).


Ujang menyebut, panggung politik akan sangat membantu Anies untuk menjaga popularitas dan elektabilitasnya. Maklum, kata Ujang, di Indonesia seorang tokoh sekalipun gampang dilupakan ketika sudah tak lagi punya jabatan.

Dia memberi contoh panggung politik yang bisa dimanfaatkan Anies untuk terus eksis. Misalnya secara pribadi atau bersama relawannya mengunjungi wilayah-wilayah di Indonesia agar terus bergerak menyapa publik.

"Saya tidak heran ketika relawan Anies bertemu Anies gitu atau sebaliknya. Karena mereka akan membuat panggung-panggung keliling desa. Ya memang harus seperti itu yang dilakukan, harus bergerak terus," jelas Ujang.

Meski demikian, diakui Ujang, ketiadaan kendaraan politik sebagai pengusung akan menjadi tantangan tersendiri bagi mantan Mendikbud itu. Buat masuk ke partai sebagai kader pun, dia merasa sudah sulit dilakukan. Kans Anies ada. Berharap pada partai yang sudah pasti akan mengusungnya sebagai capres.

"Anies kan kekurangannya tidak punya partai. Kalau ke partai ya terlambat karena Pak Anies sudah dikenal dengan tokoh nonparpol. Namun, ya kalau mau ke parpol ya silakan saja tapi harus ke parpol yang mendukung dia sebagai capres," jelas Ujang.

Untuk diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta akan habis pada 16 Oktober 2022 mendatang. Setelah itu, terdapat rentang delapan bulan dari habisnya masa jabatan sampai Pemilu, Pilkada, dan Pilpres 2024.

Jeda waktu itu diduga akan memengaruhi popularitas dan elektabilitas Anies yang digadang-gadang akan mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti. Partai NasDem pun telah menyatakan mendukung Anies sebagai capres.

Adapun proses pendaftaran capres dan wapres 2024 dilakukan sekitar Juni 2023.

Sumber : merdeka.com
Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال