 |
| NGOTOT: Pemain PSIS Semarang Wahyu Prasetyo berduel dengan pemain Barito Putera Bayu Pradana - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Pelatih Barito Putera Dejan Antonic mengaku kesal sekali atas kekalahan lawan PSIS Semarang di BRI Liga 1, di Stadion Jatidiri, Sabtu (6/8/2022) lalu.
Pasalnya menurut Dejan sapaan akrab Dejan Antonic, Barito Putera diperlakukan tidak adil lawan PSIS Semarang.
"Saya marah sekali. Anda bisa saksikan tayangan ulang untuk penalti PSIS Semarang di babak pertama," ujarnya.
Barito di pertandingan ini memang sempat mencetak gol lebih dulu di menit ke-15 oleh sundulan Rafael Feital.
Namun, keunggulan Barito sirna oleh gol penalti Jonathan Cantillana dan Wawan Febrianto.
Dirinya melanjutkan, permainan kedua tim bagus kalau tidak dicoreng oleh keputusan wasit yang mengecewakan.
Bahkan katanya permainan Laskar Mahesa Jenar bagus.
"PSIS tim bagus. Anda tidak butuh ada keputusan seperti itu. Kapan sepak bola kita akan maju," katanya.
Dirinya juga mengatakan PSIS mendapat penalti lagi di babak kedua. Namun untuk penalti ini dia setuju karena murni pelanggaran.
"Untuk penalti kedua saya setuju. Saya kalau salah saya nilai salah. Tapi kalau tidak salah ya saya tidak menerima," sambungnya.
Untuk selanjutnya Barito Putera akan melawan PSS Sleman.
Dirinya berharap, tidak mendapat hasil yang mengecewakan kembali saat lawan PSS nanti.
"Semoga kami mendapat hasil yang lebih baik," katanya.
Dari perwakilan pemain yakni Joko Ribowo mengucapkan selamat untuk PSIS Semarang.
"Selamat untuk PSIS Semarang. Semoga kami bisa lebih baik untuk pertandingan selanjutnya," kata eks kiper PSIS Semarang itu.
Sumber: www.ayosemarang.com