![]() |
| RAMAI: Wali Kota Yamin berinteraksi dengan peserta Turnamen Mini Soccer Biebie Cup Seri II Tahun 2025 - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Turnamen Mini Soccer Biebie Cup Seri II Tahun 2025 menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mendorong pembinaan olahraga usia dini yang inklusif. Kegiatan yang digelar di Lapangan Bie-Bie Mini Soccer ini menghadirkan ruang kompetisi sehat bagi anak-anak sekolah dasar dari berbagai latar belakang pendidikan.
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menyampaikan bahwa kegiatan olahraga di usia dini memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak sekaligus menyiapkan fondasi prestasi jangka panjang.
“Turnamen ini bukan semata soal menang atau kalah. Yang lebih utama adalah menanamkan nilai sportivitas, disiplin, kerja sama, dan semangat pantang menyerah. Pemerintah Kota Banjarmasin mendorong kegiatan seperti ini sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia sejak dini,” ujar Yamin.
Sebanyak 35 tim dari SD negeri, swasta, dan madrasah se-Kota Banjarmasin ambil bagian dalam turnamen ini. Para peserta terbagi dalam kategori usia U-8 dan U-10, dan seluruhnya dapat mengikuti kompetisi tanpa dikenakan biaya pendaftaran.
Ketua Panitia Biebie Cup II, Edo, menegaskan bahwa penyelenggaraan turnamen ini sepenuhnya bersifat nonkomersial dengan tujuan membuka akses seluas-luasnya bagi sekolah dan peserta.
“Kami tidak memungut biaya pendaftaran. Setiap tim justru kami fasilitasi uang transportasi sebesar Rp150 ribu, air minum, serta seluruh kebutuhan pertandingan. Guru dan pembina cukup mendampingi serta membina anak-anak,” kata Edo.
Turnamen dilaksanakan selama empat hari, 15–18 Desember 2025, dengan sistem setengah kompetisi dari babak penyisihan grup hingga final. Panitia juga menyediakan piala, trofi, serta uang pembinaan sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap latihan sepak bola di tingkat sekolah.
Pemerintah Kota Banjarmasin menilai pemanfaatan masa libur semester untuk kegiatan olahraga sebagai langkah positif dalam mengarahkan anak-anak pada aktivitas yang sehat dan produktif.
“Pemerintah hadir bukan hanya untuk meresmikan, tetapi memastikan ekosistem olahraga yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi anak-anak kita,” tukas Wali Kota.
Penulis: Realita Nugraha
