Terus Bergejolak, Indonesia Dikepung Aktivitas Vulkanik Sepanjang Tahun

 

AKTIVITAS VULKANIK: Gunung api Indonesia tak pernah tidur, Semeru dominasi aktivitas vulkanik nasional -Foto dok net
 

BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Gunung Semeru tercatat sebagai gunung api paling aktif di Indonesia dengan jumlah erupsi menembus lebih dari 2.800 kali sepanjang tahun ini. Data aktivitas tersebut menempatkan Semeru sebagai salah satu pusat perhatian pemantauan vulkanik nasional, seiring tingginya frekuensi letusan yang terjadi hampir setiap hari.
 
Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas vulkanik tertinggi di dunia. Letak geografis Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), yakni jalur pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Kondisi geologis ini menjadikan wilayah Indonesia rawan aktivitas gempa bumi dan erupsi gunung api.
 
Berdasarkan data Magma Indonesia, terdapat sekitar 500 gunung api di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 127 gunung berstatus aktif dengan karakteristik erupsi yang beragam, mulai dari efusif hingga eksplosif. Beberapa di antaranya dikenal sebagai gunung api paling aktif karena frekuensi letusan yang tinggi dan berulang.
 
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hadi Wijaya menegaskan pentingnya upaya mitigasi bencana gunung api. Dalam upaya tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PVMBG terus meningkatkan pemantauan, penyelidikan, serta peringatan dini terhadap aktivitas vulkanik di berbagai gunung api di Indonesia.
 

"Jumlah gunung api di Indonesia itu 127 atau sekitar 13% dari gunung api yang ada di dunia. Kita berperan penting untuk mitigasi kebencanaan, dan Badan Geologi dalam hal ini telah melakukan pemantauan untuk penyelamatan masyarakat Indonesia, ujar Hadi di Pos Pengamatan Gunung Dieng, Jawa Tengah, pada Selasa (6/8/2025) lalu.

 
Berikut deretan gunung api paling aktif di Indonesia:
 
1. Gunung Merapi

 
Gunung Merapi merupakan gunung api paling aktif di Pulau Jawa dan salah satu yang paling intens dipantau di Indonesia. Gunung setinggi 2.930 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berada di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Merapi memiliki siklus erupsi relatif pendek, yakni setiap 2–5 tahun, serta siklus menengah 5–7 tahun. Catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan aktivitas Merapi telah berlangsung sejak letusan pertamanya pada tahun 1006, menjadikannya salah satu gunung api dengan sejarah erupsi terpanjang di Nusantara.
 
2. Gunung Kelud
 
Gunung Kelud terletak di Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang. Gunung dengan ketinggian 1.731 mdpl ini termasuk gunung api aktif yang memiliki karakter erupsi eksplosif.
 
Sejak tahun 1000 hingga 2014, Gunung Kelud tercatat telah meletus sebanyak 34 kali. Letusan besar terakhir pada 2014 sempat berdampak luas hingga menutup sejumlah bandara akibat hujan abu vulkanik.
 
3. Gunung Anak Krakatau

 
Gunung Anak Krakatau berada di Selat Sunda dan merupakan gunung api strato tipe A yang tumbuh pasca-erupsi dahsyat Krakatau tahun 1883. Gunung ini mulai menunjukkan aktivitas erupsi sejak 1927, ketika tubuh gunung masih berada di bawah permukaan laut.
 
Anak Krakatau muncul sepenuhnya ke permukaan pada 1929 dan hingga kini masih berada dalam fase konstruksi atau pertumbuhan tubuh gunung. Dalam rentang 1927 hingga 2011, Anak Krakatau tercatat mengalami lebih dari 100 kali erupsi, baik bersifat eksplosif maupun efusif, menjadikannya salah satu gunung api paling dinamis di Indonesia.
 
4. Gunung Sinabung
 
Gunung Sinabung terletak di Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara, dengan ketinggian 2.460 mdpl. Gunung ini sempat lama dianggap tidak aktif karena tidak tercatat meletus sejak sekitar abad ke-17.
 
Namun, pada 27 Agustus 2010, Sinabung kembali menunjukkan aktivitas erupsi dan terus berlanjut dalam beberapa fase besar pada 2013, 2014, 2016, 2018, hingga 2021. Hingga kini, Sinabung masih menjadi salah satu gunung api yang aktivitasnya diawasi secara intensif.
 
5. Gunung Semeru
 
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncak Mahameru mencapai 3.676 mdpl. Terletak di Jawa Timur, Semeru memiliki sejarah erupsi panjang sejak letusan pertamanya pada 1818.
 
Dalam perkembangannya, aktivitas Semeru tergolong sangat intens. Sejak Juli 2024, gunung ini masih berada pada status Level II (Waspada). Karakter erupsi Semeru didominasi oleh letusan abu bertipe vulkanian dan strombolian, dengan frekuensi 3–4 kali erupsi setiap jam, menjadikannya gunung api dengan aktivitas erupsi terbanyak sepanjang tahun ini.
 
Sumber: net

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال