![]() |
| SOSOK: Gubernur Rudy Mas'ud saat diwawancarai oleh awak media - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM KALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali mempertegas komitmennya dalam aksi kemanusiaan nasional dengan mengirimkan bantuan dana sebesar Rp7,5 miliar bagi korban banjir di tiga provinsi di Sumatera. Bantuan tersebut diberikan menyusul bencana hidrometeorologi yang merusak permukiman dan infrastruktur di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian masyarakat Benua Etam terhadap warga yang sedang menghadapi situasi darurat. Dana bantuan sudah ditransfer pada Kamis dan dikonfirmasi telah masuk ke rekening kas daerah masing-masing provinsi terdampak.
“Kami sangat berduka atas musibah yang terjadi. Bantuan ini adalah wujud nyata perhatian dan kepedulian masyarakat Kaltim untuk membantu saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Rudy.
Pemprov Kaltim membagi bantuan secara merata, di mana masing-masing provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar menerima Rp2,5 miliar. Kebijakan tersebut diambil agar seluruh daerah memiliki kemampuan yang setara dalam melakukan respons cepat, termasuk penyediaan logistik, medis, hingga percepatan pemulihan fasilitas publik.
Rudy menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya mewakili pemerintah, tetapi juga suara hati masyarakat Kaltim yang ikut merasakan kepedihan para korban. Menurutnya, ketika bencana melanda, rasa kemanusiaan harus melampaui batas administratif antarwilayah.
“Atas nama kami, Rudy–Seno, serta seluruh masyarakat Kaltim, kami mengirimkan doa dan dukungan moral bagi saudara-saudara di Sumatera. Semoga mereka diberi kekuatan untuk melewati masa sulit ini,” imbuhnya.
Pemprov Kaltim berharap dana tersebut dapat mempercepat langkah penanganan di lapangan, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mendukung upaya pemulihan pada fase tanggap darurat maupun pascabencana.
Penulis: Agustina/ADV/Diskominfo Kaltim
