![]() |
| PUKUL: Suasana pembukaan Tabalong Ethnic Festival (TEF) 2025 - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Firman Yusi, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Tabalong Ethnic Festival (TEF) 2025. Meski tidak dapat hadir secara langsung, ia tetap mengikuti perkembangan acara yang digelar di Kabupaten Tabalong tersebut.
Sebagai putra daerah yang lahir di Tanjung, Firman mengaku memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan Tabalong. Karena itu, ia merasa sedih ketika menyaksikan hujan deras mengguyur dan membuat rangkaian kegiatan TEF terpaksa terhenti.
“Melihat videonya, ada adik-adik di belakang panggung yang menangis, ada yang tertawa, tapi semangat mereka luar biasa. Itu yang membuat saya bangga,” ujarnya.
Legislator dua periode yang juga pernah menjadi anggota DPRD Tabalong itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, khususnya generasi muda, yang telah berupaya menghadirkan penampilan terbaik bagi daerah.
Ia meyakini bahwa para talenta muda Tabalong akan memiliki ruang yang lebih luas di masa mendatang. “Insya Allah akan ada kesempatan-kesempatan besar lainnya yang memberi ruang bagi kalian. Tetap semangat,” pesan Firman.
Firman juga menyinggung pembicaraannya dengan salah seorang rekannya yang turut menyaksikan TEF. Dari penuturan rekannya tersebut, TEF dinilai sebagai sebuah pertunjukan dengan standar profesional, bukan sekadar panggung hiburan.
Pengelolaan area belakang panggung pun mendapat sorotan positif. Tenda besar untuk ruang tunggu penampil, fasilitas kipas angin, tenda make up, tenda ruang ganti, hingga toilet portable disiapkan dengan baik. Menurut Firman, hal ini menunjukkan bahwa penyelenggara memahami standar sebuah pertunjukan yang ideal.
Pembukaan TEF 2025 pekan lalu berlangsung meriah, menampilkan kekayaan budaya Tabalong yang dikemas dalam konsep pertunjukan etnik modern.
Penulis: Fathur
