Waw, H Isam Hadiri Rapat Strategis Bersama Danantara dan Pejabat Negara, Bahas Energi Hingga Ketahanan Pangan

Tangkapan layar saat Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad saat mengikuti rapat koordinasi dengan Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani di Jakarta, 26 Oktober 2025. Instagram/Rosanroeslani

BORNEOTREND.COM
, JAKARTA — Pengusaha nasional Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam menghadiri rapat strategis Badan Pengelola Investasi Daya Anagara Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta, Minggu (26/10/2025). 

Pertemuan itu turut dihadiri CEO Danantara Rosan P. Roeslani, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, serta Chief Investment Officer Danantara Pandu Patria Sjahrir.

Rapat tersebut membahas dua agenda utama, yakni proyek ketahanan pangan di Merauke, Papua Selatan, serta program hilirisasi batu bara menjadi bahan bakar diesel dan penguatan ekosistem mineral nasional.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rosan Roeslani menyebut bahwa koordinasi industri mineral kini menjadi agenda strategis nasional.

“Koordinasi industri mineral semakin strategis bagi Indonesia,” tulis Rosan dalam caption video rapat tersebut.

Rosan menjelaskan, rapat bersama para pejabat negara dan pelaku usaha itu merupakan bagian dari langkah strategis Danantara untuk memperkuat rantai hilirisasi dan investasi mineral di Tanah Air.

“Bersama Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala BIM, kami membahas langkah strategis memperkuat ekosistem mineral nasional dari hilirisasi hingga investasi,” tulisnya.

Menurut Rosan, arahan Presiden Prabowo Subianto sangat jelas: pemanfaatan mineral kritis harus diarahkan untuk pertahanan negara dan pengembangan kendaraan listrik sebagai bagian dari ketahanan energi nasional.

“Sesuai arahan Bapak Presiden @prabowo, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi berkelanjutan,” ujar Rosan.

Peran Strategis Haji Isam dalam Ketahanan Pangan dan Energi

Kehadiran Haji Isam, pemilik PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dalam rapat tersebut menegaskan komitmen sektor swasta dalam mendukung kemandirian pangan dan energi nasional. Sebagai pengusaha asal Kalimantan Selatan yang dikenal lewat Jhonlin Group, Haji Isam aktif terlibat dalam proyek-proyek hilirisasi energi, agribisnis, dan logistik nasional.

Sebelumnya, pada 24 Februari 2025, Haji Isam juga hadir dalam peluncuran resmi BPI Danantara, yang digagas untuk memperkuat investasi strategis lintas sektor di bawah pengawasan langsung Presiden Prabowo.

Bahkan pada 6 Desember 2024, Haji Isam turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Prabowo secara langsung memperkenalkannya kepada para delegasi Jepang.

“Bapak Andi Syamsuddin Arsyad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” ujar Prabowo saat itu.

Profil Singkat Haji Isam

Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal dengan Haji Isam merupakan pengusaha sukses asal Kalimantan Selatan yang dijuluki “Crazy Rich Kalimantan”. Ia membangun Jhonlin Group, konglomerasi yang bergerak di sektor pertambangan batu bara, agribisnis, energi, dan logistik. Perannya semakin diperhitungkan dalam upaya pemerintah mewujudkan kemandirian energi dan ketahanan pangan nasional.

Sumber: Tempo
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال