![]() |
Ilustrasi ketersediaan cadangan pangan di Kabupaten Balangan aman. Foto-dok.istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Kabupaten Balangan memastikan ketersediaan cadangan pangan dalam kondisi aman. Per Agustus 2025, total Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang tersimpan mencapai 107 ton.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balangan, Dewi Diniati, menyebutkan jumlah tersebut dinilai lebih dari cukup untuk mengantisipasi situasi darurat serta mendukung program penanggulangan desa rawan pangan.
“Stok CPP saat ini berada di gudang Bulog Barabai, dan jumlahnya mencapai 107 ton. Ini sudah sangat memadai jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk kondisi bencana atau situasi darurat lainnya,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
CPP tersebut nantinya dialokasikan untuk membantu desa-desa yang masuk kategori rawan pangan. Penyaluran dilakukan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.
Penyaluran cadangan pangan ke desa rawan pangan sudah masuk dalam perencanaan. Selain itu, kami juga akan mengajukan penambahan stok melalui perubahan anggaran tahun ini,” terangnya.
Dewi menegaskan terjaganya stok pangan ini turut berkontribusi terhadap pencapaian Balangan yang berhasil menempati peringkat keempat nasional, dalam kategori daerah dengan ketahanan pangan terbaik tahun 2025.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa daerah kita serius dalam menjaga ketersediaan dan keamanan pangan bagi masyarakat,” ucapnya.
Dengan cadangan pangan yang cukup, Pemkab Balangan berharap kondisi ketahanan pangan di Bumi Sanggam tetap terjaga. Baik untuk mengantisipasi bencana, maupun sebagai upaya preventif terhadap potensi kerawanan pangan di masa mendatang.
Sementara itu, warga Desa Juai, M Muhajir, mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pangan. Menurutnya, cadangan pangan yang aman sangat penting, apalagi saat menghadapi musim kemarau panjang atau bencana lainnya.
“Tentu kami berharap program ini benar-benar tepat sasaran. Yang penting stoknya ada dan disalurkan sesuai kebutuhan. Terutama bagi masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan,” tuturnya.
Penulis: Sri Mulyani