![]() |
| SENYUM: Dokter spesialis di bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher dr. Rina Desdwi Utami Sutarinda,Sp.T.H.T.B.K.L - Foto Dok Istimewa |
“AYAH ku adalah panutan dan idolaku”
Mungkin sebait kalimat ini adalah yang cocok menggambarkan bagaimana seorang dr. Rina Desdwi Utami Sutarinda,Sp.T.H.T.B.K.L terinspirasi menekuni karir sebagai seorang dokter spesialis di bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher.
Dibesarkan dari keluarga seorang dokter, membuat Dokter Rina sapaan akrabnya sejak remaja sangat tertarik menekuni bidang serupa agar bisa mengikuti jejak sang ayah, yakni dr. Sutarinda Zulkarnaen, Sp.OG (K).
“Walau pun saat itu ayah tidak mewajibkan anaknya menekuni profesi serupa dan ini dibuktikan dengan saudara saya yang tidak memilih menjadi seorang dokter. Tapi entah kenapa profesi dokter, khususnya dokter spesialis sejak muda sudah menjadi sebuah jalan hidup yang saya impikan,” tegasnya.
Namun saat itu prinsipnya, dirinya juga tidak ingin jejaknya menjadi seorang dokter spesialis ada dibawah bayang-bayang sang ayah.
“Makanya saat memutuskan ingin menjadi seorang dokter spesialis, saya memilih jalan berbeda dengan ayah. Tidak memilih Obstetri dan Ginekologi atau kandungan, tapi memilih di bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher,” kenangnya.
![]() |
| CEK PASIEN: dr. Rina Desdwi Utami Sutarinda,Sp.T.H.T.B.K.L saat melakukan pengecekan hidung salah satu pasiennya di ruang prakteknya - Foto Dok Istimewa |
Dengan segala perjuangan dan pengorbanan dirinya pun akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan dokter spesialis di bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher di Universitas Padjadjaran.
“Waktu itu saat menekuni pendidikan dokter spesialis pengorbanan yang paling terasa adalah keluarga, karena waktu itu posisi saya sudah bersuami dan memiliki satu anak. Tapi alhamdulillah berkat dukungan keluarga, pendidikan dokter spesialis bisa saya selesaikan dengan baik,” ujarnya.
Kini selain aktif menjadi Dokter di RSUD ULIN Banjarmasin, dirinya juga menjadi dokter spesialis pada beberapa rumah sakit swasta di Kota Banjarmasin hingga menjadi Koordik Profesi Kedokteran KSM Ilmu Kesehatan THTKL.
Lantas bagaimana suka dukanya menjadi dokter spesialis, pandangannya terhadap perkembangan penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorok (THT) hari ini, apa sarannya dalam menjaga kesehatan anak agar terhindar dari penyakit THT, pandangannya terhadap anak muda hari ini hingga inspirasi apa yang ingin disampaikannya bagi mereka yang tertarik menekuni profesi sebagai seorang dokter, berikut kutipan wawancara eksklusifnya bersama Arief Rahman dan Realita Nugraha di ruang kerjanya belum lama tadi;
Apa suka dan dukanya menjadi seorang dokter spesialis?
Jawab:
Sukanya karena ini memang profesi yang saya inginkan sejak muda. Bahkan bagi saya ada sebuah kebahagiaan tersendiri saat operasi yang saya lakukan kepada pasien sukses, lalu mereka melakukan kontrol setelahnya dan mereka bilang sudah lebih sehat serta bisa menjalani aktivitas dengan normal kembali. Makanya dalam setiap operasi yang saya lakukan, saya selalu tekankan bukan kuantitas operasi yang saya utamakan, tapi bagaimana kualitas operasi itu sendiri. Karena ini penting untuk memastikan operasi yang kita lakukan berhasil dan memberikan hal baik bagi pasien kedepannya.
Kalau dukanya ya menjadi seorang dokter spesialis tentunya kita harus rela berkorban waktu dengan keluarga. Saya sering sekali saat waktu bersama suami dan anak dihubungi untuk segera ke ruang operasi karena tindakan darurat. Karena saya sudah disumpah dan bicara etika serta moral seorang dokter, tentu saya harus meninggalkan mereka untuk segera ke ruang operasi. Tapi alhamdulillah baik suami dan anak sudah mengerti akan hal tersebut, jadi ini menjadi penguat serta motivasi saya untuk terus menjalani profesi sebagai seorang dokter spesialis.
Bagaimana pandangan Anda tentang perkembangan penyakit THT hari ini?
Jawab:
THT hari ini penyakitnya beragam, salah satunya yang paling umum adalah batuk dan pilek. Kondisi cuaca yang cepat berubah-ubah hari ini sangat berpengaruh terhadap banyaknya dua penyakit tersebut menyerang masyarakat.
Namun memang biasanya penanganan masalah batuk dan pilek sering kali ditangani oleh dokter umum dan penyakit dalam. Tapi saran saya jika tidak kunjung membaik, akan lebih baik coba dikonsultasikan ke dokter spesialis THT. Karena bisa saja batuk dan pilek yang tidak kunjung membaik, bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang berhubungan dengan THT yang harus di observasi dan ditangani lebih lanjut oleh dokter spesialis THT.
Banyak kasus THT hari ini, khususnya yang menyerang anak-anak, salah satunya amandel dan sinus. Bagaimana anda melihatnya, apa yang salah dari pola hidup anak tersebut sehingga menyebabkan hal tersebut terjadi?
Jawab:
Memang untuk kasus amandel dan sinus banyak dipengaruhi oleh faktor konsumsi makanan dan minuman pada keseharian anak. Apalagi harus kita akui hari ini Junk Food yang manis, banyak pengawet dan banyak bumbu buatan semakin mudah didapat dan bahkan sering kali tanpa disadari menjadi menu keseharian anak.
Untuk itulah saran saya agar para ibu agar bisa lebih selektif dalam memperhatikan konsumsi makanan dan minuman pada keseharian anak mereka. Lebih mengutamakan real food dengan gizi seimbang adalah cara terbaik agar penyakit amandel dan sinus tidak menyerang anak.
![]() |
| DISKUSI: dr. Rina Desdwi Utami Sutarinda,Sp.T.H.T.B.K.L saat menjadi salah satu pembicara dalam even Symposium World Head and Neck Cancer Day 2025 di Makassar - Foto Dok Istimewa |
Bagaima Anda melihat pemuda hari ini?
Jawab:
Pemuda hari ini khususnya Gen Z ya, saya lihat memang sangat kreatif dan bisa memanfaatkan teknologi untuk menunjang berbagai aktifitas kehidupan mereka. Namun disisi lain mereka ini saya lihat sering rapuh, bahkan banyak diantaranya yang istilahnya hari ini harus berurusan dengan masalah mental health.
Nah ini tentu jadi problem, untuk itulah saran saya walau memiliki banyak kelebihan dibanding generasi sebelumnya, Gen Z ini tetap harus memerlukan bimbingan dan motivasi yang intens dari orang terdekatnya. Bimbingan dan motivasi ini perlu supaya mereka bisa diarahkan menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki mentalitas yang kuat serta mampu berkarir serta berkarya dibidang yang mereka inginkan.
Lalu yang tidak kalah penting orang terdekatnya juga harus sering mengingatkan bahkan melakukan kontrol secara rutin terhadap media sosial mereka. Ini penting untuk memastikan agar mereka pintar dan bijak dalam memanfaatkan media sosial untuk kebaikan mereka bukan malah sebaliknya.
Terakhir, apa saran Anda bagi para pemuda yang tertarik menekuni profesi sebagai seorang dokter?
Jawab:
Seperti yang saya jelaskan dipertanyaan sebelumnya, bahwa menekuni profesi sebagai seorang dokter yang paling diperlukan adalah siap untuk berkorban.
Saya sering katakan itu bagi mahasiswa maupun mereka yang sedang magang bersama saya. Profesi sebagai seorang dokter itu jangan hanya melihat sisi positifnya saja, tapi disisi lain tentunya ada banyak hal yang harus kita lihat, salah satunya dari sisi pengorbanan. Pengorbanan sendiri banyak, salah satunya adalah waktu bersama orang-orang terdekat dan yang kita cintai.
Jadi sebelum memutuskan untuk menekuni profesi sebagai seorang dokter, saran saya pikirkan matang-matang dan pastikan Anda untuk siap berkorban. Karena profesi kita selalu diperlukan di waktu apa pun, baik saat kita siap atau pun tidak.(***)
![]() |
| FOTO BERSAMA: dr. Rina Desdwi Utami Sutarinda,Sp.T.H.T.B.K.L saat bersama keluarganya - Foto Dok Istimewa |
Profil Singkat
Nama Lengkap : dr. Rina Desdwi Utami Sutarinda,Sp.T.H.T.B.K.L
Tempat, Tanggal, Lahir : Palembang , 10 Desember 1986
Suami : Mayor Laut (K) dr. Dito Arieyadhi, Sp.Rad. Subsp.RI(K)
Riwayat Organisasi
- BEM FK ULM
- IDI Kalsel
- Perhati Cabang KalselTeng
Riwayat Pendidikan
- SD Katolik Indriyasana Palembang
- SD Dirgahayu 2 Kotabaru
- SD Karang Mekar 2 Banjarmasin
- SMPN 6 banjarmasin
- SMAN 7 banjarmasin
- Dokter Umum - Universitas Lambung Mangkurat
- Spesialis Universitas Padjadjaran
Riwayat Pekerjaan
- BLUD RSUD Ulin Banjarmasin
- Staf Pendidikan Profesi Kedokteran FK ULM
- Koordik Profesi Kedokteran KSM Ilmu Kesehatan THTKL
- Dokter Spesialis di Apotek Borneo
- PNS RSUD ULIN BJM
- Dokter spesialis RS Siloam
- Dokter spesialis RS Siaga



