![]() |
BERI ARAHAN: Wakil Bupati Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta saat memberikan arahan dalam Forum Perangkat Daerah yang digelar, rabu (4/6/2025) di Pulang Pisau - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau tengah memasuki fase krusial penyusunan Renstra 2025-2029.
Di momen ini, Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk tidak berjalan sendiri-sendiri dan wajib menyelaraskan rencana kerja dengan visi-misi kepala daerah.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Forum Perangkat Daerah yang digelar, rabu (4/6/2025) di Pulang Pisau.
Dirinya menekankan bahwa keselarasan arah pembangunan menjadi kunci agar program prioritas benar-benar terasa dampaknya bagi masyarakat.
“Forum ini bukan hanya kewajiban birokrasi. Ini adalah kompas untuk lima tahun ke depan. Kalau perangkat daerah masih ego sektoral, maka arah pembangunan kita akan kacau,” ujarnya di hadapan para peserta forum.
Dirinya menjabarkan bahwa selama 105 hari masa awal kepemimpinan, proses penyusunan RPJMD telah melewati tahapan penting seperti kick-off, konsultasi publik, pembahasan bersama DPRD, hingga konsultasi dengan Pemprov Kalimantan Tengah. Saat ini, tahapan Renstra di masing-masing OPD menjadi penentu akhir keberhasilan dokumen strategis daerah.
Ia juga meminta agar Renstra disusun dengan integrasi penuh terhadap RPJMD yang memuat delapan misi daerah dan enam program prioritas, seperti konektivitas, pendidikan berbasis teknologi, serta ketahanan pangan dan energi.
“Waktu kita singkat. Jangan tunda pekerjaan. Renstra bukan hanya milik Bapperida, tapi tanggung jawab kolektif semua OPD,” pungkasnya.
Sumber: Nett