![]() |
SIMBOLIS: Wagub Kaltim Seno Aji saat menerima kunjungan Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana, Selasa (24/6/2025) di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTIM- Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, mengapresiasi langkah Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim yang telah memaparkan kondisi sosial ekonomi daerah dalam rapat bersama jajaran Pemprov Kaltim, Selasa (24/6/2025) di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim.
Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Kepala Biro Ekonomi Iwan Darmawan, dan pejabat terkait lainnya. Paparan dipresentasikan langsung oleh Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana, yang menyampaikan sejumlah indikator penting, termasuk kemiskinan, ketenagakerjaan, inflasi, stunting, serta konsumsi beras dan pertumbuhan ekonomi.
“Pertemuan ini sangat penting agar kita mengetahui kondisi sosial ekonomi Kaltim secara utuh, terutama data angka kemiskinan, ketenagakerjaan, hingga stunting. Data ini jadi landasan kita untuk melakukan intervensi program yang lebih tepat,” ujar Seno Aji.
Ia menegaskan bahwa data statistik dari BPS menjadi panduan strategis untuk menyusun kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), sehingga permasalahan sosial seperti kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Dalam paparannya, Yusniar menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kaltim mengalami tren penurunan sebesar 5,51 persen dalam rentang 2020 hingga 2024. Meski demikian, ketimpangan antara wilayah kota dan desa masih cukup lebar. Di perkotaan, angka kemiskinan berada pada kisaran 4,4 persen, sedangkan di wilayah perdesaan mencapai 8 persen.
Sumber: Nett