Transformasi Layanan Gadai Bikin Emak-Emak Ini Jadi Nasabah Setia di Pegadaian

SENYUM: Costumer Servis Pegadaian saat memberikan pelayanan yang ramah kepada nasabah - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Transformasi layanan gadai oleh Pegadaian kini ternyata banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak terkecuali dari kalangan emak-emak.

Noor Hillalyah A Tasaji misalnya, ibu 3 anak ini mengaku sering kali saat ada kebutuhan mendadak, dirinya sangat menggadalkan layanan Pegadaian.

Alasan menggunakan layanan Pegadaian sendiri karena diakuinya mengingat prosesnya yang tidak berbelit dan dana cash yang cepat dicairkan.

“Waktu itu saya dan suami mau beli mobil secara cash sebelum awal tahun 2025, tapi kurang sekitar 40 juta rupiah. Kalau pinjam di bank kan repot prosesnya, akhirnya kami memutuskan untuk menggadaikan emas di Pegadaian. Ternyata sangat mudah prosesnya dan bisa langsung cair hari itu juga sehingga kami bisa membayar lunas mobil yang ingin dibeli,” kenangnya.


Dirinya mengaku sebelumnya juga rutin melakukan gadai di Pegadaian saat ada keperluan mendadak dirumah, mulai dari keperluan berobat keluarga hingga anak sekolah.

“Kalau dijual emasnya belum tentu saya bisa beli lagi. Tapi kan kalau digadai saja barangnya masih ada dan saya jadi tetap semangat untuk menebusnya kembali,” jelasnya.

Tidak berbeda, Fathana Naurina juga mengaku sering menggunakan layanan Pegadaian untuk berbagai keperluannya.

Tidak hanya menggadaiakan emas aja, dirinya juga pernah menggadaian BPKB motornya untuk bisa mendapatkan tambahan modal usaha saat mengembangkan usaha ponselnya.

“Bisa juga gadai BPKB motor ternyata di Pegadaian. Alhamdulillah waktu itu saya bisa dapat tambahan modal usaha dan hingga kini usaha ponsel saya bisa terus berkembang,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pegadaian Kayutangi Suryaningsih menambahkan, layanan gadai di Pegadaian kini sudah sangat berkembang signifikan. Bahkan untuk layanan gadai emas tidak lagi harus dilakukan di kantor cabang Pegadaian, namun petugas bisa melakukan layanan jemput bola langsung.

“Jadi kami datangi nasabahnya dan kami taksir ditempat dengan membawa alat ukurnya. Kalau sudah di taksir dan disepakati harganya, di kantor akan langsung melakukan pembayaran melalui transfer. Setelah itu baru kami bawa emas yang telah digadai tersebut,” bebernya.

Kemudian pihaknya juga kini mulai membuka layanan online untuk melakukan gadai emas. Jadi sebelum datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat, nasabah bisa mendaftar online terlebih dahulu dan mengetahui kira-kira berapa taksiran emas yang ingin digadainya.

“Jadi pas datang langsung diberikan layanan saja tanpa arus antre dan dilakukan pembayaran,” tuturnya.

Tidak hanya layanan gadai saja, bahkan kini Pegadaian sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah untuk dapat ikut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal ini tentunya semakin memudahkan nasabah yang ingin melakukan pengembangan usahanya tanpa harus memiliki jaminan.

“Untuk platform dananya mulai dari Rp1.000.000 – Rp10.000.000 dengan jangka waktu hingga 3 tahun. Kalau bagus pembayarannya tidak menutup kemungkinan kami bisa memberikan tambahan modal usaha hingga mencapai Rp50.000.000,” tukasnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال