Komisi II DPRD Kalsel Lirik Pertanian Organik, Studi Komparasi ke Bali Jadi Langkah Awal

STUDI BANDING: Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan studi banding ke Bali terkait penerapan pertanian organik – Foto DPRD Kalsel


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mulai menjajaki pengembangan pertanian organik sebagai langkah strategis untuk mendorong sektor pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi II, Muhammad Yani Helmi, usai memimpin kunjungan kerja ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Senin (23/6/2025).

Muhammad Yani Helmi atau yang akrab disapa Paman Yani, menilai bahwa pertanian organik merupakan alternatif masa depan yang lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan pertanian konvensional.

Dalam kunjungan kerja ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Senin (23/6/2025), rombongan Komisi II diterima langsung oleh Kepala Dinas, I Wayan Sunada, beserta jajaran. Pertemuan tersebut menjadi forum berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengembangan pertanian organik yang telah diterapkan Bali secara berkelanjutan.

“Melalui studi komparasi ini, kami ingin melihat secara langsung bagaimana Bali bisa mengembangkan pertanian organik dengan baik dan berkelanjutan. Harapannya, ini bisa menjadi referensi bagi Kalsel dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih sehat dan bernilai tambah,” ujar Paman Yani.

Setelah ini, tambah Paman Yani, pihaknya akan mencoba mengunjungi wilayah-wilayah potensial yang ada di Kalsel, guna melihat secara langsung serta mengkaji sejauh mana harapan baik ini bisa direalisasikan.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kalsel, Firman Yusi, menyoroti tantangan dalam proses peralihan ke pertanian organik. Menurutnya, perubahan ini memerlukan waktu, edukasi intensif, pendampingan lapangan, serta insentif yang memadai dari pemerintah.

“Ini bukan hanya soal mengganti pupuk dan pestisida, tapi mengubah pola pikir dan kebiasaan. Maka, dibutuhkan keterlibatan semua pihak: pemerintah daerah, lembaga penyuluhan, pelaku usaha, dan tentu para petani itu sendiri,” jelas Firman.

Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya mengapresiasi komisi yang dinakhodai oleh Paman Yani tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu wujud keseriusan legislatif dalam rangka mengembangkan pertanian dan ketahanan pangan di Kalsel.

Sumber: DPRD Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال