Tiga Hari Pencarian, Korban Serangan Buaya di Kotabaru Ditemukan Meninggal

KANTONG JENAZAH: Petugas gabungan dari Polsek Sungai Durian, Basarnas, dan relawan mengangkat kantong jenazah berisi jasad korban yang diterkam buaya di Sungai Manunggul wilayah Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru – Foto Antara


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Setelah tiga hari pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan jasad SM (34), warga Desa Manunggul Lama, yang diduga diterkam buaya saat memancing di Sungai Manunggul, Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Tim gabungan dari Polsek Sungai Durian, TNI, Basarnas, relawan, dan warga berhasil menemukan jasad SM (34), korban serangan buaya di Sungai Manunggul, Selasa (20/5/2025) pagi sekitar pukul 06.15 Wita.

Kapolsek Sungai Durian, Iptu Tri Wibawa, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi mengambang dan tengkurap, berjarak sekitar 100 meter dari lokasi awal hilang. 

“Alhamdulillah korban sudah ditemukan setelah tiga hari pencarian,” ujarnya di Kotabaru.

Korban pertama kali dilaporkan hilang pada Minggu (18/5/2025) sore saat memancing di Sungai Manunggul, Desa Manunggul Lama, Kecamatan Sungai Durian. 

Warga sekitar menduga korban diterkam buaya, mengingat lokasi kejadian dikenal rawan serangan satwa liar tersebut.

Setelah ditemukan, jasad SM langsung dievakuasi ke Puskesmas Sungai Durian untuk pemeriksaan medis. 

Selama pencarian, tim dibagi ke sejumlah titik dan menyisir alur sungai secara intensif.

Tri menyebut keberhasilan pencarian ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat. 

Ia juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai yang dikenal sebagai habitat buaya liar.

Sumber: Antara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال