Pemkab Pulang Pisau Gelar Apel Gabungan, Peringati Harkitnas dan HUT Kalteng

 

APEL: Sekda Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta saat memimpin Apel Gabungan dalam rangka memperingati Harkitnas ke-117 dan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng tahun 2025, jumat (23/5/2025) di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALTENG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menggelar Apel Gabungan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2025, jumat (23/5/2025) di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau.

Apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda, pejabat eselon II dan III, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta membacakan sambutan tertulis dari Gubernur Kalteng Agustiar Sabran. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan kira harusnya bersinergi antara kebijakan pemerintah daerah dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Program-program prioritas nasional seperti lumbung pangan nasional, makanan bergizi gratis, pencegahan stunting, digitalisasi pembelajaran, sekolah rakyat, koperasi merah putih, serta pembangunan desa menjadi perhatian utama yang harus terus dilanjutkan.

Seperti program lumbung pangan Nasional, makanan bergizi gratis, pencegahan stunting, digitalisasi pembelajaran, sekolah rakyat, koperasi merah putih, dan pembangunan yang berfokus membangun dari desa juga harus terus dilanjutkan.

“Saya mengajak kita semua, bahu membahu sesuai bidang masing-masing, untuk mendukung keberhasilan program-program strategis tersebut, demi terwujudnya Kalteng Berkah, Kalteng Maju, untuk Indonesia Emas,” ujar Tony.


Di akhir sambutannya, dirinya mengatakan bahwa semangat yang kebangkitan nasional harus tercermin dalam setiap langkah pembangunan, Indonesia menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata, sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan rakyat.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال