 |
| Kapolres Barsel AKBP Jecson R Hutapea (tengah). Foto-Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALTENG - Kapolres Barito Selatan (Barsel), AKBP Jecson R. Hutapea, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak segala bentuk aksi premanisme. Ajakan tersebut disampaikan saat apel bersama tolak premanisme yang digelar di halaman Polres Lama, Jalan Tugu Buntok, Kamis (22/5/2025).
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa premanisme merupakan ancaman serius bagi ketertiban dan keamanan masyarakat, serta berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan sosial.
“Oleh sebab itu, saya mengajak dan berpesan mari kita bersama-sama tolak segala tindakan maupun aksi premanisme di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus yang kita cintai ini,” ujar Jecson.
Ia menambahkan, apel bersama ini bertujuan menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergitas antar elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga pemuda, dalam menolak premanisme.
Kapolres menegaskan bahwa tindakan seperti pungutan liar, kekerasan, hingga intimidasi merupakan bentuk premanisme yang tidak dapat dibenarkan secara hukum maupun moral.
“Premanisme juga mengancam hak-hak warga negara, merusak iklim investasi, serta menciptakan rasa tidak aman bagi masyarakat,” tegasnya.
Untuk itu, AKBP Jecson meminta seluruh pihak untuk bersatu padu dan merapatkan barisan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.
Ia juga menyampaikan empat poin penting dalam menghadapi premanisme, yakni:
- Jangan takut melapor – Premanisme adalah kejahatan yang harus ditindak. Laporkan ke call center polisi di 110.
- Bersikap tegas – Jangan ragu menolak dan menyampaikan bahwa tindakan premanisme adalah salah.
- Sosialisasi bahaya premanisme, khususnya kepada anak-anak dan pemuda.
- Jaga lingkungan bersama, ciptakan ruang aman dan kondusif bagi semua kalangan.
“Kita akan bertindak tegas terhadap para pelaku, sekaligus membangun komunitas yang peduli dan saling menghormati,” tandas Kapolres Barsel.
Penulis: Digdo