![]() |
PAMFLET: Kegiatan Kemah Jurnalistik yang diselenggarakan oleh PWI Tanah Bumbu - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) akan menggelar Kemah Jurnalistik pada 30–31 Agustus 2025 di Pantai Rindu Alam, Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Kegiatan yang mengusung tema “Jurnalisme Modern: Membangun Narasi, Bukan Sensasi” ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman belajar jurnalistik yang menyenangkan, tidak hanya bagi kalangan wartawan, tetapi juga pelajar, guru, hingga komunitas literasi di Bumi Bersujud.
Dari Diskominfo SP Tanah Bumbu, Kabid Informasi Publik Akhmad Salehudin akan tampil sebagai narasumber dengan materi “Peran Diskominfo dalam Mengelola Informasi Publik.” Kehadirannya melengkapi empat pemateri lainnya dari PWI Tanah Bumbu.
Nama-nama yang turut berbagi ilmu antara lain Sujud Mariono (LKBN Antara) dengan materi “Mencari dan Menulis Berita: Cara Menjadi Jurnalis Beneran”, Man Hidayat (eks Banjarmasin Post) yang membahas “Fakta Dulu Viral Belakangan: Etika Jurnalistik di Era Klikbait”, Zulqarnain (Radar Banjarmasin) dengan topik “Media Massa vs Media Copas: Mana yang Bisa Dipercaya?”, serta Puja Mandela (Sekolah Jurnalisme Indonesia 2024) yang mengangkat tema “Jurnalisme Modern dan Menulis Kreatif.”
Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Tanah Bumbu, Puja Mandela menyebut, kemah jurnalistik ini dirancang agar peserta bisa memahami dunia jurnalistik dengan cara yang lebih santai namun mendalam.
“Kami ingin peserta memperoleh pengalaman belajar yang asyik, sebuah pengalaman baru yang belum pernah ada sebelumnya di Tanah Bumbu,” ujarnya.
Ketua PWI Tanah Bumbu, Slamet Riadi, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Diskominfo sangat penting dalam memperkuat literasi digital di kalangan masyarakat. “Dengan sinergi ini, pemahaman publik tentang informasi yang benar akan semakin kuat,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Diskominfo SP Tanah Bumbu, Al Husain Mardani, yang menilai program PWI sangat relevan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jurnalistik. “Kami berkomitmen terus bersinergi dengan PWI agar wawasan literasi informasi di Tanah Bumbu semakin luas,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, PWI Tanah Bumbu menyiapkan penghargaan bagi peserta terbaik berdasarkan kualitas pertanyaan, pemikiran kritis, serta karya tulis maupun konten yang dihasilkan selama kegiatan.
Penulis: Jack