Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ratusan WBP Lapas Banjarbaru Ikuti Tabligh Akbar KH Abdurahman

BERI TAUSIAH: Ustadz KH Abdurahman memberikan tausiah kepada WBP Lapas Banjarbaru untuk bisa membaca Al-Qur’an dan menjaga sholat – Foto Dok Fathur


BORNEOTREND.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggelar kegiatan Tabligh Akbar yang diikuti ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan penuh khidmat di Mesjid Al-Ikhlas Lapas Banjarbaru, Senin (06/03/2023).

Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah tersebut juga bagian dari Safari Dakhwah oleh Ustadz KH Abdurahman yang merupakan kunjungan ke-276 dari 16 Provinsi se-Indonesia.

Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali yang diwakili Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto yang hadir didampingi Kepala Bagian Umum, Rustam Sakka.

Dalam sambutannya, Kadivmin, Rifqi Adrian Kriswanto menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk reintegrasi sosial yang memberikan kesempatan bagi WBP untuk mendapatkan pembinaan kemasyarakatan.

"Harapannya melalui kegiatan ini, para WBP mendapatkan motivasi dan pencerahan sehingga setelah bebas nanti menjadi pribadi yang lebih bernilai yaitu menjadi santri," ucap Rifqi Adrian.

Safari Dakwah oleh Ustadz KH Abdurahman ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan pencerahan kepada WBP sebelum menghadapi bulan suci Ramadhan.

"Kegiatan hari ini beda dari Lapas dan Rutan lainnya, ini ada penambahan, kalau yang biasanya hanya pemberian rohani, tetapi hari ini khusus untuk bagaimana mereka membersihkan hatinya sebelum memasuki bulan Ramadhan nanti," jelasnya.

Diharapkan, WBP Lapas Banjarbaru sudah harus melatih diri dalam berpuasa, mengaji, membaca Al-Qur'an, shalawat dan dzikir.

Dalam kunjungan ke-276 dari 16 Provinsi, Ustadz KH. Abdurahman berharap WBP di Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia bisa membaca Al-Qur'an dan menjaga sholat berjamaah.

“Yang pertama, harapan saya pada semua Lapas dan Rutan yang didatangi adalah bagaimana WBP itu bisa mengaji. Karena, hari ini orang Islam kalau ditanya kenapa tidak sholat, rata-rata jawabannya tidak bisa mengaji. Jadi kalau mereka bisa mengaji, otomatis 95 persen dia sholat, pasti,” katanya.

Yang kedua, lanjutnya, bagaimana WBP supaya bisa menjaga sholat berjamaah, karena sholat berjamaah itu suatu keberkahan yang diberikan Allah SWT. 

“Itu yang kita harapkan,” pungkas Ustadz KH Abdurahman kepada Humas Lapas Banjarbaru usai tausyiah.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan kerohanian agama Islam bagi WBP.

"Kegiatan kerohanian seperti ini rutin kita dilakukan, namun menjelang Ramadhan kita tambah porsi kegiatannya, seperti program reintegrasi sosial, yakni pesantren Ramadhan," jelasnya.

Dia mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi para WBP untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi sebagai bekal berada ditengah masyarakat nantinya.

Safari dakwah Ustadz KH Abdurahman turut diikuti oleh para pejabat struktural dan pegawai Lapas Banjarbaru.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama seluruh jamaah yang hadir di Masjid Al-Ikhlas.

Penulis: Fathur

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال