 |
| PASAR MURAH: Pemkab Pulang Pisau melakukan sejumlah langkah strategis untuk menekan harga sembako dipasaran - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta memastikan pihaknya akan berupaya menjaga agar kondisi harga bahan pokok di wilayah setempat tetap stabil.
Dalam rangka memastikan hal tersebut, beberapa waktu yang lalu pemerintah telah menerbitkan PMK nomor 134/ PMK.07 /2022 tentang belanja wajib.
“Ini dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022 sebagai upaya mengantisipasi dampak inflasi sekaligus dalam upaya menekan angka kemiskinan,” katanya.
Selain itu dirinya juga meminta kepada Dinas terkait agar terus melakukan pemantauan rutin baik pemantauan pasokan ataupun melakukan operasi pasar terhadap kondisi harga 11 (sebelas) bahan pokok.
“Bupati juga mendorong kepada kita semua untuk selalu membeli produk-produk dalam negeri, produk UMKM, produk koperasi untuk memperkuat perekonomian daerah kita serta menjaga geliat usaha yang ada di kabupaten pulang pisau ini agar tetap bertahan dan semakin maju,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan kondisi harga bahan pokok di beberapa wilayah Pulang Pisau mulai tidak stabil. Salah satunya di Kecamatan Banama Tingang Pulang Pisau.
Bahkan saat ini harga minyak goreng curah di Kecamatan Banama Tingang per liter nya mencapai 28 ribu rupiah.
"Kita sudah berkoordinasi dengan beberapa intasi agar harga bahan pokok di Banama Tingang dapat kembali stabil. Salah satunya minta goreng curah yang saat ini sudah mencapai harga 28 ribu rupiah," timpal Camat Banama Tingang Ngeok T Rasad.
Sumber: Nett
