 |
DATA REGSOSEK: Ketua DPRD HSU, Almien Ashar Safari menjadi peserta pertama pendataan Regsosek yang diselenggarakan BPS HSU - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM - Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) diminta untuk ikut menyukseskan program pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) dengan membantu petugas pendataan dalam mengumpulkan data guna mewujudkan data kependudukan tunggal, atau satu data Indonesia.
"Terimalah petugas kami di lapangan dan berikan jawaban jujur apa adanya agar kita mendapatkan data sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," imbau Kepala BPS HSU, Agus Salim, belum lama tadi.
BPS sendiri akan mengerahkan sebanyak 376 petugas untuk melakukan pendataan.
"Jadi seluruh penduduk di Hulu Sungai Utara akan kita lakukan pendataan tanpa ada terkecuali,” katanya.
Dia menyampaikan, Regsosek ini adalah basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan, serta basis data lainnya.
"Waktu pelaksanaan pendataan dilakukan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 meliputi verifikasi keluarga, identifikasi tingkat kesejahteraan, wawancara keluarga, tagging lokasi dan foto," ungkapnya.
Adapun informasi pendataan yang dikumpulkan semisal, ada kondisi sosial ekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan dan informasi sosial ekonomi lainnya.
Sementara itu, Ketua DPRD HSU, Almien Ashar Safari, saat menjadi peserta perdana Regsosek yang diselenggarakan BPS HSU di kediaman pribadi merespon positif dan menjawab beberapa poin pertanyaan yang diajukan oleh petugas, dimana hal yang serupa juga akan dilakukan kepada masyarakat untuk meyukseskan programnya.
Dia mengimbau kepada semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan Regsosek ini dengan memberikan jawaban yang benar apa adanya.
"Oleh karenanya, progam satu data, program perlindungan sosial dan program pemberdayaan masyarakat. Sehingga nantinya menjadikan keluarga kita yang terdata di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)," pungkasnya.
Penulis: Fathur
