BPBD Tanbu Dirikan Posko Pencarian 11 ABK KM Teman Niaga 7 Yang Tenggelam di Perairan Selat Makasar

BERLABUH: KRI Tongkol berlabuh di Pelabuhan Samudera Batulicin untuk menjemput tim SAR gabungan yang akan melakukan pencarian ABK KM Teman Niaga 7 yang tenggelam di perairan selat Makasar – Foto Dok

BORNEOTREND.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu bersama instansi terkait lainnya yakni KSOP, Basarnas, Lanal, Polair, Pelindo, Dinkes dan KKP mendirikan posko Search And Rescue (SAR) terpadu di terminal penumpang Pelabuhan Samudera.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Sulhadi menjelaskan, didirikannya posko SAR ini menindaklanjuti musibah tenggelamnya KM Teman Niaga di perairan Selat Makassar.

Di posko itu akan ditempatkan masing-masing 1 personil dari perwakilan instansi terkait yang terlibat, sedangkan waktu piketnya dari 08.00 Wita hingga 18.00 Wita.

“Lama operasi SAR 7 hari terhitung dari tanggal 26 Agustus 2022 dengan menggunakan alat komunikasi telepon satelit dari Basarnas saat pencarian,” katanya.

Saat ini, ungkapnya, ada 4 unit kapal yang melakukan pencarian korban yaitu KN SAR Laksmana (241), KRI Ular Laut (405), KRI Tongkol (813) dan KRI Ajak (653).

Sebelumnya, KM Teman Niaga dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Selasa 22 Agustus 2022, saat berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menuju Biring Kassi, Sulawesi Selatan.

KM Teman Niaga baru diketahui tenggelam 3 hari kemudian, setelah 4 ABK berhasil ditemukan selamat mengapung oleh kapal roro Dharma Fery III yang kebetulan melintas di Selat Makassar dalam pelayaran dari Pare-pare menuju Batulicin.

KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 15 ABK. 11 ABK yang hilang masih dalam proses pencarian hingga saat ini.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال