![]() |
WAWANCARA: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat di kota setempat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan sudah cukup tinggi.
Terbukti kata dia, Kota Palangka Raya telah mampu mencapai universal health converage (UHC), dimana berdasarkan data BPJS Cabang Palangka Raya, tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Palangka Raya sudah cukup baik, yakni dari jumlah penduduk 293.023 jiwa, maka mampu mencapai 84,90 persen, dengan 14.761 jiwa yang belum terdaftar.
“Bisa dikatakan masyarakat di Kota Palangka Raya telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” ungkapnya, Minggu (24/7/2022).
Adapun UHC itu sendiri merupakan suatu sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang menerima pelayanan kesehatan tanpa harus mengalami kesulitan finansial.
Maka sedari itu ungkap dia, Pemerintah Kota Palangka Raya terus memandang pentingnya kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya dengan berupaya menyediakan anggaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat ekonomi rendah. Hal itu untuk mampu mencapai UHC yang lebih baik.
“Kami juga mendorong perusahaan/Badan Usaha, untuk mendaftarkan karyawan dan keluarganya ke BPJS Kesehatan. Terutama aktif mengalokasi iuran JKN KIS,” tambahnya.
Disamping itu Pemerintah Kota Palangka Raya juga terus mendorong ASN dan TNI/Polri, serta unsur lainnya untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan diruang lingkupnya masing-masing. Hal ini sebagaimana regulasi terkait optimalisasi JKN KIS dari tindak lanjut Inpres 1 Tahun 2022.
Sumber: mediacenter.palangkaraya.go.id