Disambar Buaya, Pemuda di Tanbu Tewas Dengan Luka Bekas Gigitan di Sekujur Tubuh

EVAKUASI: Petugas gabungan dan masyarakat Desa Maju Bersama mengevakuasi jenazah Hamdani yang tewas disambar buaya ketika mandi di Sungai Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu - Foto Dok

BORNEOTREND.COM - Warga Desa Maju Bersama di sekitar Sungai Kuranji, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu geger.

Mereka dikejutkan dengan tenggelamnya seorang pemuda di Sungai Kuranji, Minggu (19/6/2022) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Hamdani, 32 tahun, warga Desa Maju Bersama RT 01 RW 01 Kecamatan Batulicin akhirnya ditemukan malam harinya sekitar pukul 21.00 Wita sekitar 1.500 meter dari tempatnya tenggelam.

Ternyata, korban tenggelam akibat disambar buaya sebab di sekujur tubuhnya terdapat bekas luka akibat gigitan.

Jenazah Hamdani kemudian dievakuasi tim SAR gabungan ke rumah duka untuk disemayamkan.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas AKP I Made Rasa ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini.

"Kejadian bermula pada pukul 16.30 Wita, korban bersama saksi Utur, ayah kandung korban pergi ke sungai. Utur buang air besar sedangkan korban Hamdani mandi. Namun tidak lama berselang Utur mendengar korban minta tolong dan melihat korban langsung tenggelam. Kemudian ada juga saksi atas nama Supian yang melihat korban bersama-sama Utur mengejar korban. Namun sebelum masuk terjun ke dalam sungai, saksi melihat buaya di sekitar korban tenggelam sehingga tidak jadi bercebur ke dalam sungai," ceritanya.

Atas kejadian tersebut, selanjutnya para saksi meminta bantuan kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batulicin.

Mendapat laporan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Tanah Bumbu, Basarnas Tanah Bumbu, Polsek Batulicin, Koramil Simpang Empat/Batulicin yakni Babinsa Desa Maju Barsama, PKJR Tanah Bumbu serta Perangkat Desa Maju Bersama melakukan pencarian korban.

Tim gabungan akhirnya menemukan jenazah korban 1.500 meter dari tempat kejadian semula tenggelam.

"Berdasarkan pengamatan terhadap jenazah korban, tubuh korban masih dalam keadaan utuh namun terdapat luka bekas gigitan binatang buas (buaya) hampir di sekujur tubuh karena pada saat ditemukan jenazah korban masih dikelilingi oleh beberapa buaya yang diusir dengan cara dipukul-pukul dengan kayu juga dilempari oleh warga dan seluruh aparat yang berada di lokasi," jelas AKP I Made.

Dengan ditemukannya korban, pihak keluarga korban menghendaki untuk tidak dilakukan otopsi. Selanjutnya jenazah korban dibawa menuju ke kediaman orangtua korban di Desa Maju Bersama yang berdekatan dengan sungai tempat kejadian.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka proses pencarian dinyatakan selesai. Kegiatan pencarian oleh petugas rescue gabungan telah terlaksana dengan aman dan terkendali," tutupnya.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال