Polres Tala Gelar Operasi Ketupat Intan 28 April Hingga 9 Mei 2022

SEMATKAN PITA: Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto menyematkan pita kepada salah seorang anggota Kodim 1009 Pelaihari pada gelaran Apel Pasukan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Intan 2022 di Halaman Mapolres Tanah Laut – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Jajaran Polres Tanah Laut siap melaksanakan Operasi Ketupat Intan 2022 dari tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang.

Hal ini terlihat dari kesiapan personel pada gelaran Apel Pasukan yang dipimpin langsung Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, diikuti Pasukan Gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Senkom dan Pramuka Saka Bhayangkara di Halaman belakang Mapolres Tala, Jumat (22/04/2022)

Dalam gelar pasukan ini, Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto mengatakan Operasi Ketupat 2022 diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Polda.

"Operasi ini kami melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat" ungkapnya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Tala ini menambahkan perayaan Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.

Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022.

Berbeda Dengan idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut disampaikan Kapolres berdasarkan pemetaan kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi antara lain, ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, antrean dan kelangkaan BBM, kejahatan konvensional (3c), penyakit masyarakat, konflik buruh terkait THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelaian antar kelompok/antar kampung, aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

“Oleh karena itu, Operasi Ketupat Intan 2022 harus dilaksanakan secara optimal. perjalan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 dengan aman dan sehat, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19. untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat,” papar Kapolres.

Sebelumnya, Kapolres Tanah Laut menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan peserta apel yang terdiri Personil Polres Tanah Laut, Kodim 1009 Pelaihari dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut. 

Penulis: Zainal

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال