 |
| BERI ARAHAN: Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru, Dokter IGB Dharma Putra memberikan arahan kepada jajaran manajemen rumah sakit terkait keutamaan pelayanan kepada masyarakat dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Besar Lantai IV RSDI Banjarbaru – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru, Dokter IGB Dharma Putra mengingatkan kepada manajemen rumah sakit bahwa tugas mereka adalah melayani, bukan membantu.
Hal ini ia sampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) bersama manajemen RSDI Banjarbaru, Senin (28/3/2022) pagi.
"Pelanggan atau pasien datang ke rumah sakit bukan sebagai orang yang minta tolong. Tetapi sebagai orang yang harus dilayani," tandas Dokter Dharma di depan audiens yang terdiri dari seluruh kepala bidang, kepala seksi, kepala unit, kepala instalasi, kepala ruangan, termasuk pula kepala bagian dan sub bagian tata usaha RSDI Banjarbaru.
Rumah sakit, lanjut mantan Direktur RSJD Sambang Lihum tersebut, mindsetnya adalah melayani. "Pelanggan adalah raja. Sehingga rumah sakit harus memberikan kenyamanan dari awal sampai akhir. Bersih, ramah, terbuka dan tidak memaksa," tegasnya didampingi salah satu anggota Dewas RSDI yang lain, Rizana Mirza SH MKes.
Dalam rakor yang dilangsungkan di Aula Besar, Lantai IV RSDI Banjarbaru tersebut, Dokter IGB Dharma Putra menyampaikan banyak hal terkait penyiapan pengelola pelayanan RSDI yang reformis. Dua di antaranya tentang komunikasi dan kebersamaan.
"Tetaplah berkomunikasi dalam kondisi sejelek apapun. Dan jangan lupa, kuatkan rasa kebersamaan; tertusuk padamu, berdarah padaku," ungkap Dokter Dharma menegaskan dibarengi filosofi-filosofi khasnya.
Terkait rapat koordinasi yang dilaksanakan, Kepala Bagian Tata Usaha RSDI, Dokter Danny Indrawardhana MMRS menjelaskan, manajemen RSDI Banjarbaru terus berbenah dan berupaya meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan rumah sakit.
Oleh karenanya, dalam periode tertentu, ujar Dokter Danny, pihaknya selalu menggelar pertemuan dan rapat-rapat koordinasi. Baik internal manajemen, maupun bersama pihak terkait, salah satunya Dewan Pengawas RSDI Banjarbaru.
"Komunikasi dan pengembangan wawasan melalui rakor maupun seminar dan sejenisnya, kami rasa sangat diperlukan. Oleh karenanya, kegiatan-kegiatan semacam ini rutin kami laksanakan. Tujuannya tentu, dalam rangka mendukung visi dan misi Wali Kota Banjarbaru, agar bisa memberikan pelayanan yang juara untuk masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya," tuntas Dokter Danny yang juga sedang merangkap sebagai Plh Direktur RSDI Banjarbaru, dikarenakan Direktur RSDI Dr dr Hj Endah Labati S MHKes sedang bertugas ke luar daerah mendampingi Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin SH MH.
Penulis: Arief Rahman
