BORNEOTREND.COM, KALSEL- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan kondisi lalu lintas dan aktivitas masyarakat di sejumlah titik strategis pada momen 5 rajab di sekumpul pada tahun 2025 ini tetap terkendali melalui pemantauan terpusat berbasis teknologi.
Bahkan pemantauan dilakukan langsung Gubernur Kalsel H. Muhidin, melalui layar Closed Circuit Television (CCTV) di Posko V yang berada di Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Posko 6, Minggu (28/12/2025) siang.
Melalui sistem CCTV yang terintegrasi, aktivitas masyarakat dan arus kendaraan di kawasan Martapura, Sungai Ulin, hingga Kota Banjarmasin, termasuk wilayah Sekumpul, dapat dipantau secara real time dari satu posko.
Gubernur Kalsel H Muhidin dalam kesempatan tersebut menilai seluruh titik pantauan ter-cover dengan baik.
“Pemantauan hari ini mencakup Martapura, Sungai Ulin, hingga Banjarmasin, termasuk kawasan Sekumpul. Alhamdulillah, semuanya bisa terpantau dengan jelas melalui CCTV,” ujar Muhidin.
Berdasarkan hasil pantauan, dikatakannya saat ini kondisi cuaca dinilai mendukung dan arus lalu lintas terpantau relatif lancar.
Meski demikian, dirinya tetap mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi menjaga kelancaran dan keamanan bersama.
Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di luar kawasan utama agar tidak memaksakan diri masuk setelah waktu Isya, mengingat telah diterapkannya rekayasa lalu lintas satu jalur, yakni jalur menuju Hulu Sungai dan jalur menuju Banjarmasin.
“Kami terus melakukan pemantauan secara intensif dari Posko Disbunnak ini untuk memastikan situasi tetap kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, Kadisbunak Kalsel drh. Hj. Suparmi mengatakan, di Posko 6 ini juga menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan jamaah, mulai dari tempat istirahat hingga layanan konsumsi dan kesehatan.
“Untuk mendukung jamaah yang tidak dapat hadir langsung ke Sekumpul, panitia menyediakan fasilitas live streaming. Seluruh kursi di area posko disiapkan untuk dialihfungsikan menjadi area sholat berjamaah agar jamaah dapat mengikuti rangkaian acara dengan khusyuk,” pungkasnya.
Penulis: Putra Silitonga
