 |
| BARIS: Bupati Andi Rudi Latif menunjukkan Nota Kesepahaman pembangunan infrastruktur daerah - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA – Mimpi masyarakat Kalimantan Selatan memiliki jembatan penghubung antara Pulau Kalimantan (Kabupaten Tanah Bumbu) dan Pulau Laut (Kabupaten Kotabaru) kini kian mendekati kenyataan.
Langkah penting menuju realisasi proyek strategis tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pembangunan Jembatan Kalimantan–Pulau Laut serta perbaikan alinyemen Koridor Banjarbaru–Mantewe.
MoU tersebut diteken langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta Pemerintah Kabupaten Kotabaru, di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Kesepakatan ini mencakup pembangunan Jembatan Penghubung Kalimantan–Pulau Laut, pembangunan Koridor Lintas Tengah Pulau Laut, serta penataan kembali alinyemen Koridor Banjarbaru–Mantewe sebagai jalur vital penghubung antarwilayah.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Bumi Bersujud.
“Pembangunan jembatan penghubung Kalimantan–Pulau Laut akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, memperlancar konektivitas wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut memberikan doa dan dukungan agar rencana besar tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Dengan terbangunnya jembatan ini, akses transportasi akan semakin mudah, pembangunan akan lebih cepat, dan perekonomian masyarakat Tanah Bumbu, Kotabaru, hingga Kalimantan Selatan secara umum akan semakin meningkat,” tambahnya.
Melalui sinergi lintas pemerintah pusat dan daerah ini, pembangunan infrastruktur strategis di Kalimantan Selatan diharapkan segera terwujud dan menjadi penggerak kemajuan kawasan di masa mendatang.
Penulis: Jack