![]() |
| SOSOK: Kabid Trantibum Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALTIM – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Satpol PP Kalimantan Timur mulai melakukan langkah antisipasi dengan menurunkan tim intelijen untuk memetakan potensi kerawanan di Kota Samarinda. Pengawasan dini ini dilakukan untuk mencegah gangguan ketertiban yang biasanya meningkat pada akhir tahun.
Kabid Trantibum Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim, mengatakan bahwa pihaknya segera menggelar koordinasi lintas instansi untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibum.
“Dalam waktu dekat akan ada rapat dengan pihak terkait untuk membahas titik-titik rawan di Samarinda. Tim intelijen kami turun langsung untuk mencari informasi karena dinamika kerawanan setiap tahun berbeda,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Edwin menegaskan, pengamanan Natal dan Tahun Baru menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman.
“Fokus kami menjaga keamanan masyarakat Kaltim, terutama di Samarinda. Kami berupaya memberikan situasi yang tertib dan tenang,” katanya.
Satpol PP Kaltim juga memperkirakan meningkatnya aktivitas penyakit masyarakat jelang pergantian tahun. Karena itu, operasi penertiban akan diarahkan pada sejumlah pelanggaran yang dinilai paling dominan.
“Yang sering muncul itu narkoba, judi daring, dan prostitusi. Ini akan menjadi perhatian khusus dalam operasi nanti,” jelasnya.
Selain itu, akan dilakukan inspeksi mendadak ke hotel, penginapan, dan tempat-tempat yang ramai dikunjungi saat malam Tahun Baru.
“Sidak tetap kita jalankan untuk memastikan tak ada aktivitas yang melanggar aturan,” tambahnya.
Edwin menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan secara serentak dengan kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, seiring arahan pemerintah pusat melalui rapat virtual.
Arahan tersebut menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, mengingat saat ini memasuki musim hujan.
“Kita harus siap dan tanggap jika terjadi bencana. Itu juga menjadi instruksi utama,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas lingkungan masing-masing sebagai bagian dari dukungan terhadap keamanan wilayah.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga ketenteraman dan ketertiban. Peran warga sangat menentukan keberhasilan pengawasan,” tutupnya.
Penulis: Agustina/ADV/Diskominfo Kaltim
