![]() |
| RAMAI: Pembentukan tim pelaksana inovasi Buku Rumah Tangga oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui inovasi Bu RT atau Buku Rumah Tangga. Program ini hadir sebagai langkah strategis untuk menjawab sejumlah persoalan rendahnya kunjungan dan keanggotaan perpustakaan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Balangan, H. Rody Rahmady Noor, Senin (1/12/2025), menyampaikan bahwa beberapa penyebab menurunnya minat baca di antaranya lokasi gedung perpustakaan yang kurang strategis, rendahnya minat masyarakat untuk menjadi anggota perpustakaan, serta minimnya kesadaran mengenai pentingnya membaca.
“Maka untuk memaksimalkan perannya, perlu tindakan atau inovasi guna meningkatkan jumlah anggota perpustakaan di wilayah desa dan kelurahan pada tingkat RT. Salah satunya adalah membentuk tim dalam pelaksanaan inovasi Bu RT (Buku Rumah Tangga),” ujarnya.
Rody menjelaskan bahwa inovasi Bu RT dilakukan melalui metode sosialisasi dan penerapan yang dirancang agar mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat. Kegiatan dilakukan dalam kelompok kecil di berbagai wilayah Kabupaten Balangan sehingga terbangun diskusi aktif antara tim dan peserta.
Ia menuturkan, hasil survei kualitas pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan pada 2024 menunjukkan bahwa inovasi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Nilai Survei Kepuasan Masyarakat dari sembilan unsur pelayanan mencapai 83,33, dengan kategori baik.
“Inovasi ini mendorong peran aktif pemerintah dan institusi pendidikan dalam mengembangkan budaya baca melalui gerakan membaca di rumah. Dengan Bu RT, diharapkan akses membaca meningkat dan kebiasaan membaca dapat tumbuh di lingkungan keluarga,” ungkapnya.
Program Bu RT dinilai memberi banyak manfaat, seperti membantu keluarga mendapatkan bahan bacaan yang layak tanpa harus datang ke perpustakaan atau toko buku, meminimalkan hambatan geografis maupun ekonomi, menumbuhkan kebiasaan membaca bersama, serta memperkuat interaksi antara orang tua dan anak.
Pada 2024, inovasi Bu RT diperkuat dengan penambahan jejaring di Kelurahan Paringin Kota, penambahan dua anggota tim dokumentasi, serta kerja sama dengan Komunitas Binar Aksa Balangan. Berdasarkan data 2023–2024, jumlah penerima manfaat inovasi Bu RT mencapai lebih dari 1.000 orang.
“Inovasi ini juga berdampak pada meningkatnya capaian SKM Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan, dengan nilai 83,33 dan mutu pelayanan berkategori baik,” pungkasnya.
Penulis: Sri Mulyani
