![]() |
| BARISAN: Suasana apel kesiapan tanggap darurat potensi bencana hidrometeorologi di Polres Balangan - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Balangan, Polda Kalimantan Selatan, menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana di halaman Mapolres Balangan, Rabu (5/11/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Balangan, AKBP Dr. Yulianor Abdi, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti oleh jajaran TNI, BPBD, Satpol PP, serta tim rescue perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Balangan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wakapolri pada 29 Oktober 2025, terkait kesiapan seluruh jajaran menghadapi potensi bencana alam menyusul peringatan BMKG tentang meningkatnya curah hujan dan potensi La Niña dalam 30 hari ke depan di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam amanatnya, Kapolres Balangan menegaskan pentingnya sinergi dan langkah antisipatif lintas instansi untuk mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi.
“Kondisi saat ini perlu kita sikapi bersama. Meski Balangan bukan wilayah pesisir, curah hujan tinggi dan angin kencang tetap bisa menimbulkan potensi bahaya. Apel ini menjadi bentuk kesiapan dan kolaborasi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, BPBD, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan bahwa kesiapan yang matang menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana.
“Bencana alam tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Namun melalui apel kesiapan ini, kita menunjukkan bahwa Polres Balangan bersama seluruh unsur terkait siap hadir, tanggap, dan menjamin aktivitas masyarakat tetap berjalan aman,” tegasnya.
Kapolres juga mendorong agar apel ini ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi antarinstansi guna memetakan wilayah rawan bencana, mengecek kesiapan sarana-prasarana, serta memperkuat sistem tanggap darurat di lapangan.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan aktif memberikan informasi kepada pihak berwenang jika terjadi tanda-tanda bencana di lingkungan masing-masing.
“Kewaspadaan masyarakat sangat penting. Laporkan segera bila ada potensi bencana agar dapat segera ditangani bersama,” tutupnya.
Penulis: Sri Mulyani
