![]() |
POHON TUMBANG: Kadis DPRKPLH Tala Gusti Dwi Erzandi menyatakan pihaknya telah menyelesaikan penanganan pohon tumbang di Lapangan Tugu – Foto Syaiful |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Sebuah pohon besar di Lapangan Tugu Pelaihari roboh usai insiden hujan deras yang disertai angin kencang di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (13/11/2025) subuh.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pohon besar dengan diameter sekitar 50 sentimeter tersebut tumbang ke arah timur. Akibatnya, satu bangunan kuliner permanen mengalami kerusakan di bagian atap, sementara satu warung lainnya yang berbentuk tenda besar roboh dan ambruk.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala, Gusti Dwi Erzandi memastikan pihaknya telah siaga dan bergerak cepat dalam menangani dampak cuaca ekstrem. Ia membenarkan bahwa cuaca ekstrem belakangan ini telah menyebabkan beberapa pohon tumbang di area taman dan fasilitas umum.
Menurutnya, petugas dari Bidang Tata Kota DPRKPLH Tal langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan untuk melakukan penanganan dan pembersihan.
"Kami sudah menyiapkan (tim) jauh-jauh sebelumnya, karena cuaca saat ini agak kurang kondusif, bahkan berubah-ubah," ujar Erzandi saat dikonfirmasi, Jumat (14/11/2025),
Erzandi menegaskan bahwa penanganan pohon tumbang di area publik merupakan bagian dari tugas pokok dan tanggung jawab (porsinya) DPRKPLH. Ia menjelaskan bahwa timnya, khususnya Bidang Tata Kota, terus melakukan pemantauan aktif.
"Begitu mendapat laporan, kami segera menangani sesuai dengan eksekusi dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada di DPRKPLH," jelasnya.
"Alhamdulillah, terkait penanganan pohon sampai saat ini sangat aman dan kondusif," tambahnya.
Lebih lanjut, Erzandi mengungkapkan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan SKPD lain seperti BPBD, PLN, dan PDAM, terutama jika laporan menyangkut fasilitas vital atau kerusakan rumah warga.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk proaktif melapor jika menemukan pohon yang berpotensi bahaya atau sudah tumbang.
"Masyarakat bisa langsung (melapor) ke DPRKPLH, atau melalui forum-forum WhatsApp. Forum kepala desa juga punya nomor kami. Insyaallah kalau (laporan) sampai ke salah satu pejabat, pasti kita langsung instruksikan tim untuk antisipasi ke lapangan," pungkasnya.
Penulis: Syaiful
