Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Kreatif, BPJS Balikpapan Dukung Langkah Pemerintah

 

SIMBOLIS: Menko Muhaimin saat menyerahkan santunan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada empat ahli waris pekerja dengan total manfaat lebih dari Rp635 juta di Kota Kupang, NTT - Foto Dok Istimewa


BORNEOTREND.COM, KALTIM- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para pelaku ekonomi kreatif dan pekerja lepas (gig worker) dalam dialog bersama masyarakat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kesempatan itu, Menko Muhaimin menyampaikan bahwa pekerja lepas memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif nasional, sehingga negara wajib hadir untuk melindungi mereka dari berbagai risiko kerja.

“Pemerintah sedang berupaya memperluas cakupan BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja informal, termasuk make up artist, fotografer, dan profesi kreatif lainnya. Mereka juga berhak atas jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ujarnya.


Salah satu pekerja lepas, Dewi seorang make up artist turut menyampaikan keresahan para pekerja yang belum memiliki perlindungan sosial. Ia berharap agar pemerintah segera memberikan solusi konkret.

Menanggapi hal itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Eko Nugriyanto, menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah terhadap sektor pekerja nonformal. 

“Secara nasional, terdapat sekitar 60 juta pekerja informal. Namun baru sekitar 6 persen yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Kami terus berupaya memperluas jangkauan agar lebih banyak pekerja yang mendapatkan perlindungan,” ungkapnya.

Sebagai bentuk nyata manfaat program, dalam kegiatan tersebut Menko Muhaimin juga menyerahkan santunan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada empat ahli waris pekerja dengan total manfaat lebih dari Rp635 juta, termasuk beasiswa pendidikan bagi anak-anak peserta hingga perguruan tinggi.

Menanggapi langkah pemerintah pusat tersebut, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Teldi Rusnal, menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya memperluas perlindungan bagi sektor pekerja kreatif dan informal.

“Langkah yang dilakukan Menko Muhaimin sejalan dengan komitmen kami di daerah. Di Balikpapan, kami juga gencar menyasar pekerja lepas, fotografer, musisi, dan content creator agar mereka terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Karena risiko kerja tidak hanya dialami pekerja konstruksi atau industri berat, tapi juga mereka yang berkarya di sektor kreatif,” tutur Teldi.

Ia menambahkan, dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja tidak hanya memperoleh rasa aman saat bekerja, tetapi juga kepastian bagi keluarganya jika terjadi risiko yang tidak diinginkan. 

“Kami berharap semakin banyak pekerja kreatif di Balikpapan dan Kalimantan Timur yang sadar pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai investasi kesejahteraan,” pungkasnya.

Sumber: Rilis BPJS Ketenagakerjaan

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال