Legislator Barsel Ini Serap Aspirasi Warga, Permintaan Peningkatan Infrastruktur Jalan, Kesehatan dan Pendidikan

 

WAWANCARA: Anggota DPRD Kabupaten Barsel dari Fraksi PDI Perjuangan H. Raden Sudarto - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALTENG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dari Fraksi PDI Perjuangan H. Raden Sudarto mengatakan, bebrapa hari yang lalu pihaknya telah melaksanakan kegiatan reses di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) I yakni di Kecamatan Dususn Selatan (Dusel).

"Pada kegiatan reses tersebut kita telah bertemu langsung, berdialog untuk menyerap aspirasi masyarakat. Alhasil bahwa keluhan dari masyarakat antara lain agar pemerintah lebih memperhatikan peningkatan infrastruktur seperti perbaikan jalan yang menjadi akses utama kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat," kata H. Raden Sudarto usai rapat Badan Musyawarah (Bamus), Selasa (3/11/2025).


Selain itu, Pemkab juga hendaknya memerahatikan persoalan terkait infrastruktur seperti dibidang pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih perlu ditingkatkan, baik dari segi fasilitas maupun kualitas pelayanan.

“Disisi lain juga berupaya dalam meningkatkan ketahanan pangan, masyarakat turut mengusulkan agar pemerintah memberikan bantuan bibit padi, pupuk, serta bibit ikan guna menunjang produktivitas pertanian dan perikanan rakyat. Masukan dari mamsyarakat tersebut akan menjadi perhatian dewan dan akan diperjuangkan,” tambahnya.

Disebutnya, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan pihaknya sampaikan dan perjuangkan melalui lembaga DPRD agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Baginya aspirasi masyarakat ini sangat penting sebagai dasar dalam menentukan arah pembangunan.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari kewajiban anggota DPRD untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan aspirasi warga, dan memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin setiap pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, setiap usulan yang disampaikan akan kami catat dan prioritaskan sesuai skala kebutuhan,” tambahnya.

Untuk diketahui bersama bahwa anggaran 2026, Pemkab Barsel akan mengalami pengurangan anggaran dari pemerintah pusat yakni sebesar setengah triliun rupiah lebih, hal itu dipastikan akan berdapak  pada pembangunan di wilayah ini.

“Untuk itu, hendaknya masyarakat bisa memahaminya, artinya semua usulan mungkin tidak bisa direalisasikan sepenuhnya, dan Pemkab dipastikan akan memprioritaskan program yang bersifat mendesak dan sangat dibutuhkan masyarakat,” tukasnya.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال