Kota Banjarmasin Hidupkan Semangat Ekonomi Kreatif Lewat Cangkurah Kreatif Festival 2025

BICARA: Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, membuka kegiatan Cangkurah Kreatif Festival 2025 - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Kota Banjarmasin kembali menunjukkan geliat kreatifnya melalui penyelenggaraan Cangkurah Kreatif Festival 2025 yang resmi dibuka pada Jumat (21/11/2025) di kawasan Siring Mitra Plaza. Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi bukti kuat bahwa kreativitas lokal semakin diakui sebagai kekuatan ekonomi baru di ibu kota Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin bersama Komite Ekonomi Kreatif tersebut dikemas dengan suasana penuh warna dan energi. Mulai dari pertunjukan seni, pelatihan keterampilan, kompetisi barista, hingga pelepasan lampion sungai, seluruh rangkaian acara dirancang sebagai ruang ekspresi bagi para pelaku industri kreatif.

Wali Kota Banjarmasin, H.M. Yamin HR, menyampaikan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota mendorong budaya inovasi sekaligus memperluas peluang usaha di sektor ekonomi kreatif.

“Cangkurah adalah simbol kreativitas yang terus mengalir, sebagaimana karakter Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai. Di sini, ide kreatif menjadi modal penting untuk membangun ekonomi yang lebih adaptif,” ujarnya dalam sambutan.


Yamin menyebutkan bahwa 17 subsektor ekonomi kreatif telah memberi pengaruh besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan munculnya produk-produk lokal baru yang kompetitif. Pemerintah, lanjutnya, terus memperkuat ekosistem pendukung seperti perizinan, promosi, pendampingan usaha, hingga perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI).

Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Dinansyah, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan festival ini. Ia menilai Cangkurah Kreatif Festival mampu mempertemukan beragam komunitas dan UMKM dalam satu ruang kolaborasi.

“Potensi kreatif di Kalsel sangat besar. Jika difasilitasi secara berkelanjutan, seni pertunjukan, kriya, kuliner, fotografi, hingga karya digital bisa menjadi penggerak ekonomi daerah,” tuturnya.

Festival tahun ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti jukung lampion, seminar keahlian bertajuk “Tukang Cukur Naik Kelas”, kompetisi latte art, workshop parfum, hingga creative market yang dipadati produk kreatif lokal. Pertunjukan musik dan tarian juga menambah kemeriahan suasana malam pembukaan.

Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung di hari pertama. Salah satunya Arzety Syabina, yang mengaku mendapatkan informasi acara dari media sosial.

“Seru sekali, penuh kreativitas. Stand-nya khas dan ramai, sampai harus berdesakan,” ungkapnya dengan antusias.

Ia berharap festival kreatif seperti ini terus diadakan secara rutin karena mampu membuka ruang usaha dan menunjukkan talenta kreatif warga Banjarmasin.

Dengan dukungan lintas komunitas, Cangkurah Kreatif Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum strategis bagi Banjarmasin untuk mengokohkan diri sebagai kota yang kreatif, inovatif, dan ramah bagi pelaku industri kreatif.

Penulis: Realita Nugraha 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال