![]() |
| Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai menghadiri Pelatihan Manajemen Pemasaran dan Keamanan Pangan di Banjarbaru. Foto-dok.diskominfomc.kalselprov.go.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Selatan kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil dengan menggelar Pelatihan Manajemen Pemasaran dan Keamanan Pangan di Banjarbaru, Selasa (11/11/2025).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai, menegaskan pentingnya pelatihan sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing produk UMKM di tengah tantangan pasar modern.
“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah daerah untuk memastikan produk-produk UMKM kita tidak hanya menarik secara kemasan dan strategi pemasaran, tetapi juga aman dan memenuhi standar kesehatan masyarakat,” ujar Gusti Yanuar.
Menurutnya, dua aspek yang menjadi fokus utama manajemen pemasaran dan keamanan pangan merupakan kunci agar produk lokal Kalsel mampu menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar digital dan nasional. Ia menambahkan, tantangan era digital menuntut pelaku usaha untuk adaptif terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat.
“UMKM harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Promosi dan pemasaran tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional, tetapi perlu memanfaatkan media digital dan jejaring sosial agar lebih efektif,” lanjutnya.
Gusti Yanuar juga menekankan bahwa keamanan pangan menjadi perhatian penting, terutama bagi UMKM yang bergerak di sektor kuliner dan olahan makanan. Ia berharap para peserta dapat memahami standar dan prosedur keamanan pangan agar produk yang dihasilkan tidak hanya lezat, tetapi juga aman dikonsumsi.
“Kita ingin memastikan bahwa produk UMKM Kalimantan Selatan tidak kalah dari produk luar daerah, baik dari segi mutu, tampilan, maupun keamanan,” tegasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Selain materi pemasaran dan keamanan pangan, para peserta juga mendapatkan pendampingan teknis dan praktik langsung dari narasumber berpengalaman di bidangnya.
Ia juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan menjaga semangat kolaborasi.
“Mari kita bersama-sama membangun ekosistem usaha yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk kemajuan ekonomi Banua,” ujarnya.
Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id
