![]() |
SERAHKAN BANTUAN: Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto menyerahkan Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif Perorangan (UEP-P) berupa peralatan usaha kepada para pelaku UMKM – Foto Syaiful |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menyalurkan bantuan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bentuk peralatan usaha bukan uang tunai, melalui program Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif Perorangan (UEP-P).
Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto menjelaskan alasan di balik kebijakan pemberian bantuan dalam bentuk barang adalah untuk mencegah potensi penyalahgunaan yang mungkin terjadi jika bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai.
"Kalau kami berikan uang, meski tanpa bunga, bisa saja dipakai membeli ponsel atau motor. Akhirnya modal habis, usaha tidak jalan, dan cicilan macet. Dari sinilah lahir program bantuan produktif ini," ujar Bupati usai penyerahan bantuan di Kantor Dinas Sosial Tala, Kamis (2/10/2025).
Ada 21 pelaku usaha yang berasal dari delapan jenis bidang usaha berbeda yang menerima bantuan pada tahap awal ini. Jenis bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing usaha, mulai dari gerobak bakso hingga perlengkapan bengkel dan servis elektronik.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tala, Eko Trianto, menyampaikan bahwa program UEP-P ini sebenarnya telah lama direncanakan, namun baru dapat terealisasi pada tahun ini karena terkendala ketersediaan anggaran.
"Bagi kami, program ini seperti pucuk dicinta ulam tiba. Sejak 2022 kami sudah mendorong, tapi anggarannya belum tersedia. Baru tahun ini bisa diwujudkan," ungkapnya.
Pemkab Tanah Laut berharap besar agar program ini dapat mengubah pola bantuan dari konsumtif menjadi produktif, sehingga masyarakat penerima dapat menjadi lebih mandiri dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.
Sebagai informasi, UEP-P merupakan salah satu dari 25 program unggulan Pemkab Tanah Laut yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain UEP-P, Pemkab juga melaksanakan program padat karya lainnya, seperti bedah rumah, pembangunan sanitasi, dan drainase, yang keseluruhannya melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat.
Penulis: Syaiful
