Masjid Apung di Tanah Bumbu Akan Direnovasi

 Masjid Apung Ziyadatul Abrar. Foto-dok.Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Setelah dilakukan pendataan dan inventarisasi kerusakan sebagian bangunan Masjid Apung Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, pihak pengelola langsung melaporkannya kepada Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif.

Masjid yang berdiri di atas pesisir Pantai Pagatan, di samping jalan utama tersebut, direncanakan akan segera diperbaiki.

Ketua Badan Pengelola Masjid Apung Ziyadatul Abrar, H. Akhmad Rozain, pada Jumat (24/10/2025) menyampaikan bahwa dirinya telah menghadap Bupati Tanah Bumbu untuk melaporkan kondisi masjid yang sebagian mengalami kerusakan.

Menurut Rozain, Bupati Tanah Bumbu sangat mengapresiasi laporan tersebut dan meminta agar seluruh kerusakan segera diinventarisasi untuk kemudian dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

“Dari hasil pendataan awal ditemukan beberapa kerusakan pada struktur bangunan pada bak atau tandon beton di kedua menara, rembesan air pada bak beton, serta atap yang rusak akibat terpaan angin kencang,” ujar Rozain yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu ini.

 

Selain kerusakan pada tandon dan atap, tambah Rozain, salah satu kaca setebal 10 milimeter yang berfungsi sebagai atap kanopi depan juga pecah. Kerusakan tersebut diduga akibat tertimpa material yang terbawa angin saat cuaca ekstrem beberapa tahun lalu.

Terkait hal itu, pihak pengelola juga telah berkoordinasi dengan CSR PT Borneo Indobara (PT BIB) untuk mempelajari kembali desain teknis pembangunan masjid yang dibuat dua tahun lalu. Koordinasi dilakukan guna memastikan kesesuaian rencana renovasi serta mengecek material milik PT BIB yang masih tersisa di lokasi.

“Koordinasi ini penting agar proses renovasi berjalan tertib dan sesuai ketentuan,” jelas Rozain.

Sebagai informasi, Masjid Apung Ziyadatul Abrar dibangun pada tahun 2019 melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT BIB dan diresmikan pada November 2023. Setelah pembangunan selesai, masjid ini resmi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Apung Ziyadatul Abrar.

“Masjid ini sudah resmi menjadi aset daerah. Pengelolaannya kini dipercayakan kepada badan pengelola yang telah dibentuk,” paparnya.

Rozain menambahkan, renovasi yang akan dilakukan meliputi perbaikan atap, penggantian kaca kanopi, pengecatan ulang, serta pembenahan ornamen dan lantai teras. Ia berharap dukungan semua pihak agar proses perbaikan dapat berjalan lancar.

Masjid Apung Ziyadatul Abrar merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu. Dengan renovasi yang tepat, diharapkan masjid ini akan semakin indah dan nyaman sebagai tempat ibadah yang khusyuk sekaligus destinasi wisata religi yang memikat.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال