Keren! Aset Bank Kalsel Tembus Rp 35,36 Triliun Oktober 2025, Melebihi Pertumbuhan Bank Nasional!

DISKUSI: Direktur Kepatuhan, Mitra Damayanti dan suasana saat pemaparan kinerja Bank Kalsel dalam Triwulan III Tahun 2025 - Foto Dok Wartabanjar.com


BORNEOTREND.COM, BALI- Kinerja Bank Kalsel kian moncer! Hingga Triwulan III Tahun 2025, bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) ini berhasil menembus modal inti Rp 3,8 miliar, melewati ambang batas Modal Inti Minimum (MIM) yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin, melalui Direktur Kepatuhan Mitra Damayanti, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah sinergi kuat antara pemerintah daerah dan manajemen Bank Kalsel dalam menjaga stabilitas dan memperkuat struktur permodalan.

“Ini bukan sekadar capaian angka, tapi bukti komitmen kami memperkuat fondasi keuangan dan memperluas ekspansi usaha yang berkelanjutan,” ujar Mitra.

Ia menegaskan, dengan permodalan yang semakin kokoh, Bank Kalsel siap menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif, terutama UMKM, agar ekonomi daerah terus tumbuh.

“Alhamdulillah, Bank Kalsel berhasil keluar dari masa kritis sejak 2024. Semua berkat kerja keras bersama dan dukungan penuh media,” lanjutnya.

Aset Naik Drastis, Tembus Rp 35,36 Triliun
Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan dan Kinerja Bank Kalsel Deddy Setiawan, menuturkan bahwa pertumbuhan aset Bank Kalsel juga menunjukkan tren positif.

“Aset kami melonjak hingga Rp 35,36 triliun per Oktober 2025, dari sebelumnya Rp 26,66 triliun pada tahun 2024. Angka ini di atas rata-rata pertumbuhan perbankan nasional,” ungkap Deddy.

Dalam rangka memperluas layanan, Bank Kalsel juga membuka empat Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) baru di Tanjung, Rantau, Marabahan, dan Kotabaru.

“Kami ingin membantu UMKM tumbuh dengan layanan syariah yang adil, transparan, dan berkah. Fokus kami tetap satu: tumbuh bersama daerah,” tambahnya.

Bank Kalsel juga terus berinovasi di bidang digital. Kini 161 mesin ATM telah ditingkatkan menjadi Cash Recycle Machine (CRM), menghadirkan layanan Smart Branch System (SBS) yang modern, serta memperluas jaringan dengan 592 agen ADINK yang tersebar hingga pelosok daerah.

“Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh Kalimantan Selatan dapat menikmati layanan keuangan yang mudah, cepat, dan aman,” tegas Deddy.

Dengan sederet capaian tersebut, Bank Kalsel semakin menegaskan posisinya sebagai bank daerah tangguh yang siap menjadi motor penggerak ekonomi Banua.

Sumber: Wartabanjar.com
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال