 |
| BERKENDARA: Penampakan pengendara motor honda pada salah satu ruas jalan yang ada di Kota Banjarmasin - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Musim pancaroba di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Peralihan cuaca yang cepat dari panas ke hujan, disertai angin kencang dan kabut pagi, dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya apabila pengendara tidak siap menghadapi kondisi tersebut.
Menanggapi hal ini, PT Trio Motor, selaku Main Dealer Honda di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, kembali menggelar edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan pengguna aktif sepeda motor. Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye nasional Honda “Sinergi Bagi Negeri” dengan pesan Contribution to The Nation, yang menekankan pentingnya keselamatan berkendara sebagai tanggung jawab bersama.
Yoga Prabowo, PIC Safety Riding PT Trio Motor, menjelaskan bahwa musim pancaroba memerlukan kewaspadaan ekstra karena berbagai faktor dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
“Perubahan cuaca yang cepat dapat membuat jalan licin akibat daun basah, pasir, atau genangan air, sementara tubuh pengendara juga lebih cepat lelah karena fluktuasi suhu. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan kecepatan, menjaga jarak aman, serta memastikan kondisi fisik dan motor dalam keadaan prima sebelum berkendara. Dengan persiapan yang tepat, risiko kecelakaan bisa diminimalkan,” ungkap Yoga.
Dalam sesi edukasi tersebut, PT Trio Motor menekankan sejumlah langkah penting agar berkendara tetap aman di musim pancaroba. Pemeriksaan rutin kendaraan menjadi hal utama, mencakup kondisi rem, ban, lampu, dan sistem kelistrikan. Pengendara juga diingatkan untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan standar, seperti helm berlabel SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup. Selain itu, kecepatan kendaraan perlu disesuaikan dengan kondisi jalan, menjaga jarak aman, serta menghindari berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk.
Yoga juga berpesan kepada pengendara muda agar menjadikan keselamatan sebagai bagian dari gaya hidup. “Keselamatan berkendara bukan sekadar kewajiban, tetapi gaya hidup. Dengan membiasakan perilaku aman sejak dini, kalian tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar. Jadilah teladan di jalan, sebarkan semangat #Cari_Aman, dan tunjukkan bahwa generasi muda bisa menjadi agen perubahan untuk keselamatan berlalu lintas,” ujarnya menutup kegiatan.
Melalui edukasi ini, PT Trio Motor berharap masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara serta mampu membangun budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Honda untuk terus berkontribusi menciptakan lingkungan berkendara yang aman, nyaman, dan penuh tanggung jawab bagi seluruh pengguna jalan.
Sumber: Rilis Honda