|  | 
| Kepala BPKAD Barsel H Ahmad Akmal Husen. Foto-dok. Istimewa | 
BORNEOTREND.COM, KALTENG – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, H Ahmad Akmal Husen, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menurut Ahmad Akmal, pembangunan SPPG menjadi langkah strategis dalam menjawab persoalan gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk di Barsel.
“Gizi buruk dan stunting masih menjadi persoalan serius yang perlu penanganan komprehensif. Kehadiran SPPG merupakan upaya nyata yang bukan hanya memberikan layanan makanan bergizi, tetapi juga menjadi pusat edukasi gizi dan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat,” katanya di kantornya, Rabu (1/10/25).
Ia menegaskan bahwa keberadaan SPPG harus mampu menjadi ruang kolaborasi antara keluarga, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Selain itu, Ahmad Akmal juga menekankan pentingnya program makan bergizi gratis yang harus benar-benar menyasar anak-anak dari keluarga pra sejahtera.
“Anak-anak dari keluarga kurang mampu harus mendapat perhatian penuh. Nutrisi yang layak adalah hak mereka agar tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan SPPG di Buntok dapat segera terwujud dan berfungsi optimal sebagai pusat layanan gizi, sekaligus menjadi salah satu solusi nyata untuk menekan angka stunting di Barito Selatan.
Penulis: Digdo
