 |
Direktur Utama RSUD Ansari Saleh, dr. Among Wibowo – Foto MC Kalsel |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Warga Kalimantan Selatan kini punya opsi baru untuk layanan cuci darah. RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin secara resmi membuka layanan dialisis (hemodialisa) sejak 1 Juli 2025. Layanan ini sudah bisa digunakan oleh pasien umum dan sedang dalam proses agar segera melayani peserta BPJS Kesehatan.
Direktur Utama RSUD Ansari Saleh, dr. Among Wibowo, menyampaikan bahwa hadirnya layanan ini merupakan bentuk nyata komitmen rumah sakit dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan bagi masyarakat, khususnya penderita gagal ginjal kronis.
“Layanan dialisis ini sudah kami persiapkan sejak lama dan telah dilakukan visitasi oleh Kementerian Kesehatan. Alhamdulillah, hasilnya menyatakan bahwa RSUD Ansari Saleh memenuhi syarat untuk menyelenggarakan layanan ini,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Tidak hanya berhenti pada layanan umum, kata Among, RSUD Ansari Saleh juga telah menjalin koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar layanan dialisis ini bisa segera diakses oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Visitasi oleh tim BPJS telah dilakukan pada bulan Agustus 2025.
“Kami sudah menerima kunjungan langsung dari BPJS ke ruang dialisis, dan saat ini sedang menunggu hasil resminya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat layanan untuk pasien BPJS bisa segera dilaksanakan,” ujar dr. Among.
Kehadiran layanan ini tentu menjadi angin segar bagi pasien yang sebelumnya harus melakukan perjalanan jauh atau antre panjang untuk mendapatkan layanan cuci darah.
RSUD Ansari Saleh memastikan seluruh elemen penunjang layanan dialisis telah siap. Mulai dari ruang layanan, peralatan medis, hingga tenaga kesehatan terlatih telah disiapkan secara optimal untuk memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas. Dengan diresmikannya layanan ini, RSUD Ansari Saleh menegaskan komitmennya sebagai rumah sakit rujukan provinsi yang terus berkembang dan berinovasi dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Insya Allah kami sudah sangat siap. Kami ingin masyarakat Kalimantan Selatan merasa lebih tenang karena kini mereka bisa mendapatkan layanan dialisis yang lengkap dan mudah dijangkau,” ungkapnya.
Sumber: MC Kalsel