![]() |
RAMAI: Suasana aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi seluruh ASN maupun non-ASN di lingkungan Kemenag Balangan - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Digitalisasi layanan publik semakin dikuatkan di Kabupaten Balangan. Kali ini, Kementerian Agama (Kemenag) Balangan mendorong aparatur sipil negara (ASN) hingga pegawai non-ASN untuk segera mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kepala Kantor Kemenag Balangan, Saribuddin, menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya untuk memperbarui data kependudukan, tetapi juga melindungi masyarakat dari modus penipuan yang mengatasnamakan layanan IKD.
“Belakangan banyak kasus penipuan berkedok aktivasi IKD. Dengan kegiatan ini, kita pastikan data pegawai terjamin aman sekaligus terbarui,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Ia mengapresiasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Balangan yang hadir langsung ke kantor Kemenag untuk memfasilitasi aktivasi. Menurutnya, pendekatan jemput bola semacam ini memudahkan pegawai sekaligus mempercepat realisasi program digitalisasi.
Selain mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap pihak-pihak yang meminta data pribadi di luar prosedur resmi, Saribuddin juga menekankan manfaat besar dari penggunaan IKD.
“Ke depan, identitas digital ini akan menggantikan KTP fisik. Layanan administrasi jadi lebih cepat, efisien, dan transparan hanya lewat aplikasi resmi pemerintah,” jelasnya.
Melalui aktivasi massal ini, ia berharap seluruh pegawai Kemenag bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam memanfaatkan layanan digital sekaligus menjaga keamanan data diri.
“Digitalisasi kependudukan bukan pilihan lagi, melainkan kebutuhan. Mari kita dukung bersama demi layanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Sri Mulyani