![]() |
FOTO BERSAMA: Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M Kemenag Barsel, kamis (11/9/2025) di Aula Masjid Agung Baiturrahman - Foto Dok Digdo |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan (Barsel) H. Hairil Saleh Al Zainudin menyebut anak-anak PAUD/RA Perwanida memiliki mental luar biasa karena dididik dengan karakter Islami sejak dini.
Hal itu ia sampaikan pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, kamis (11/9/2025) di Aula Masjid Agung Baiturrahman.
"Anak-anak kita luar biasa mentalnya. Alhamdulillah mereka sudah berhasil membentuk karakter bermanfaat, yaitu mental Islami yang adaptif. Itu harapan orang tua juga, dan guru harus teruskan ini," katanya.
Peringatan Maulid kali ini mengusung tema "Rasulullah Teladanku Rasulullah Idolaku". Sebelumnya, kegiatan diisi dengan lomba mewarnai kolaborasi anak-orangtua dan fashion show muslim/muslimah.
Dalam kesempatan ini dirinya juga mengingatkan pentingnya mengambil hikmah dari peringatan Maulid.
"Hikmah Maulid ini yang pertama kita dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kedua, memperbanyak sedekah. Ketiga, mempererat hubungan, baik dengan sesama maupun orang tua," ujarnya.
Menurutnya, hubungan baik dengan orang tua akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Kalau kita berbakti kepada orang tua, otomatis anak-anak akan merasakan kebaikan itu turun kepada mereka. Inilah yang disebut pendidikan karakter," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak untuk terus mempertebal iman melalui keteladanan Nabi Muhammad SAW.
"Dengan memperingati Maulid, iman kita semakin kuat. Amalan yang paling luar biasa adalah memperbanyak shalawat, karena itu perintah langsung dari Allah dalam Al-Qur’an," tambahnya.
Sementara itu, Kepala RA Perwanida Buntok Hj. Siti Marhamah menyampaikan rasa syukurnya atas antusias anak-anak dan orang tua dalam kegiatan tersebut.
"Lomba ini bukan soal menang atau kalah, tapi melatih keberanian dan kreativitas anak. Saya senang orang tua ikut berpartisipasi," katanya.
Ia menilai kegiatan Maulid di sekolah dapat menjadi sarana memperkenalkan teladan Rasulullah sejak dini.
"Anak-anak bisa belajar mencintai Rasulullah, bukan hanya lewat cerita, tapi juga dengan aktivitas menyenangkan," pungkasnya.
Penulis: Digdo