BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pembangunan food estate atau lumbung pangan Wanam II di Distrik Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, menunjukkan perkembangan signifikan. Kemajuan ini terlihat setelah pengusaha asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam melakukan kunjungan ke lokasi proyek pada 13 September lalu bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Berdasarkan rekaman video yang diperoleh Inilah.com, di Jakarta, Jumat (19/9/2025), Haji Isam tiba menggunakan pesawat kecil King Air sebelum meninjau hampir seluruh area proyek menggunakan mobil off-road bersama Menhan Sjafrie.
Keduanya juga mengunjungi titik yang direncanakan menjadi lokasi bandara baru, hingga menghadiri sebuah acara syukuran yang digelar di area food estate.
Perkembangan proyek tampak jelas di beberapa titik. Di area pelabuhan, sudah berdiri dermaga kecil dengan dua jalan akses menuju titik sandar kapal.Pembangunan gudang (warehouse) dan tangki penyimpanan juga telah memasuki tahap awal dengan pemasangan pasak dan rangka yang dilakukan intensif.
Aktivitas serupa terlihat di stockpile material, di mana dua ekskavator bekerja memindahkan tanah dan material konstruksi. Sementara itu, area pembangkit listrik (power plant) seluas cukup besar telah disiapkan untuk tahapan konstruksi selanjutnya.
Di sektor pertanian, cetak sawah seluas 4 hektare sudah mulai ditanami padi. Pengerjaan finishing jalan sepanjang 4,96 km mendekati tahap akhir, sedangkan jalan lain sepanjang 11,53 km masih dalam proses pengerasan.
Selain itu, penimbunan tanah merah dengan total panjang 9,81 km juga tengah dikebut. Tak jauh dari sana, pelebaran parit berlangsung aktif dengan dukungan tak kurang dari 10 ekskavator.Sebelumnya pada November 2024, pembangunan jalan di Distrik Wanam, Kabupaten Merauke, terus dikebut untuk mewujudkan program cetak sawah seluas 1 juta hektare secara bertahap di Merauke.
Langkah tersebut sebagai bagian dari rencana strategis berikutnya dengan dimulainya lahan percontohan atau demonstration plot (demplot) di Kawasan Sentra Produksi Pangan seluas 20 hektare di Distrik Wanam sebagai model.
Perkembangan pembangunan jalan di wilayah tersebut menunjukkan hasil yang signifikan dengan sudah dilakukannya pengerasan dengan material batu sepanjang 5,33 kilometer dari total jalan rintisan sepanjang 22,28 kilometer.
Berbagai alat-alat berat terus bekerja membangun jalan di daerah Wanam membelah areal yang akan menjadi lokasi cetak sawah.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyebutkan demplot tersebut berfungsi sebagai sarana percontohan bagi petani di Distrik Wanam agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya.
"Modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan," ujar Amran saat itu.
Amran menjelaskan pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen.
Sumber: Inilah.com
Tags
Trend