![]() |
Dewi Damayanti Said didampingi Ketua DPD PAPPRI Kalsel dan pengurus lainnya. (Foto: Yadie Asa) |
BORNEOTREND.COM - Para seniman musik yang tergabung dalam PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Kalsel, lakukan silaturahmi dengan anggota DPRD Kalsel, Dewi Damayanti Said. Acara tersebut sekaligus sosialisasi Perda Nomor 14 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal, Sabtu (27/9/2025), di RM Yani Yani kawasan Sungai Jingah Banjarmasin.
Dalam sambutannya Dewi Damayanti Said mengharapkan organisasi PAPPRI Kalsel (periode 2025-2030) ini bisa maksimal berjalan sesuai visi dan misi organisasi, bagaimana para anggotanya bisa lebih berdaya melakukan kreativitas kesenimanannya.
"Terima kasih kawan-kawan seniman di PAPPRI Kalsel telah bisa hadir di rumah makan yang bersejarah (RM Yana Yani) ini. Hadirnya organisasi ini tentu sejalan dengan program pemerintah daerah, bagaimana seni dan budaya itu bisa terpelihara dan terus berkembang. Saya berharap DPD PAPPRI Kalsel ini kedepannya bisa lebih berdaya, semua anggota bisa berperan aktif," ujar Dewi Said yang duduk di Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel.
Ketua DPD PAPPRI Kalsel, Dino Sirajudin, yang baru terpilih kedua kalinya, memaparkan komposisi pengurus DPD PAPPRI Kalsel kali ini lebih beragam, tidak semata memasukkan seniman musik. Tapi juga merangkul mereka yang punya kepedulian terhadap kawan-kawan seniman yang ada di Kalsel.
"Insya Allah kita akan melakukan pelantikan pengurus DPD PAPPRI Kalsel periode 2025-2030 ini tanggal 7 Oktober 2025. Selepas kepengurusan yang lalu (periode 2020-2025) saya sebenarnya ingin kader yang baru yang menjabat sebagai ketua, tapi karena dorongan sebagian besar kawan-kawan di pengurus akhirnya Musda kemarin saya dipilih kembali. Mudah-mudahan kita bisa lebih maksimal lagi menjalankan program-program yang ada," ujar mantan pentolan grup band Banua Idola Plus Band ini.
Tampak hadir kalangan seniman penyanyi, pencipta lagu dan pemusik, antara lain Emilia Agus, M Hadzir, Suryani, Helda, Hendra Cipta, Yasmine Baskom, Eben, Diaf Hersa dan Khairiadi Asa.
Penulis: Khairiadi Asa